Tanpa judul

 RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY 

FOR RELEASE HUMAN ANXIETY

OLEH:

RONNY GUNAWAN, MA., M.PD.

(DOSEN TETAP PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING 

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA)

PERKENALAN

• Rational Emotive Behavior adalah aliran psikoterapi 

yang berlandaskan asumsi bahwa manusia dilahirkan 

dengan potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur 

maupun untuk berpikir irasional. 

• Berdasar pada pandangan kognitif

• Pencetus: Alberts Ellis

Kecenderungan 

Manusia:

Memelihara 

Diri

Berpikir

Berkomunikasi

Mencintai

Bersosialisasi

Aktualisasi 

Diri

Wujud Kecenderungan 

Manusia


Memperbaiki dan mengubah sikap, persepsi, cara berfikir, keyakinan serta pandangan￾pandangan klien yang irasional menjadi rasional dan logis agar konsli dapat 
mengembangkan diri, meningkatkan self actualication-nya seoptimal mungkin melalui 
perilaku kognitif dan afektif yang positif.
• Menghilangkan gangguan-gangguan emosional yang merusak diri sendiri seperti : rasa 
takut, rasa bersalah, rasa berdosa, rasa cemas, rasa was-was, rasa marah dari cara berfikir 
dan sistem keyakinan yang keliru dengan cara melatih dan mengajar kklien untuk 
menghadapi kenyataan-kenyataan hidup secara rasional dan membangkitkan kepercayaan, 
nilai-nilai dan kemampuan diri sendiri (Efikasi diri)

KONSEP BERPIKIR RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR
Manusia
Pribadi yang berpikir 
(Kognitif)
Rational
Irasional
PERAN/KORELASI 
BAGI DIRI SENDIRI
Kebahagiaan
Kecemasan

MENGAPA MANUSIA DAPAT CEMAS?
Bolehkah 
Manusia 
Cemas???
Cemas merupakan bagian 
dari hidup manusia 
sebagai kendali agar 
manusia dapat menyikapi 
kehidupan dengan bijak 
(tidak sembrono)
CEMAS
KECEMASAN
Berpengaruh pada 
kesehatan

PENYEBAB KECEMASAN ?

Tipe A

Tipe B

Tipe C

Tipe D

Keinginan

Keinginan

Keinginan

Keinginan

Tidak tercapai

Tercapai

Tidak Tercapai

Tercapai

Enggan berusaha 

(Malas)

Bekerja Keras 

(“banting tulang”)

Bekerja Keras Bekerja Maksimal 

Tidak Bahagia

Tidak Bahagia: 

Stress dalam

bekerja & 

ketidakpuasan

Tidak Bahagia: 

Tidak dapat 

Menikmati hasil 

kerja (“hemat 

luar biasa”)

Bahagia: 

Bersyukur atas 

hasil yang 

diperoleh



Masalah: 
Banyaknya 
keinginan
Pola Berpikir: 
Memandang 
masalah
Kebahagiaan
/Kecemasan



MENGELOLA RASA CEMAS
Bagaimana mengelola rasa cemas agar 
tidak menjadi kecemasan mendalam ?
Mengelola Keinginan : 
Ada Prioritas
Memandang Masalah 
sebagai tantangan untuk 
melangkah maju
Berpikir positif akan 
pengalaman masa 
lalu
Belajar Bersyukur 
Rileksasi


PENUTUP
Kekuatan Psikis
Kualitas hidup
Kebahagiaan / 
Frustasi
Kecemasan dapat teratasi, apabila:
 Mau untuk bersyukur
 Mau untuk memikirkan pengalaman-pengalaman 
yang baik di masa lampau, sekarang, dan akan 
datang
 Mau menerima setiap kondisi dengan legowo
2 Kalimat kunci:
 Pikirkanlah semua yang benar, semua yang mulia, 
semua yang adil, semua yang suci, semua yang 
manis, semua yang sedap di dengar, semua yang 
disebut kebajukan dan patut dipuji.
 Hati yang gembira adalah obat yang manjur





KECEMASAN

Rasa cemas merupakan perasaan yang wajar

untuk dialami, namun perlu dikelola agar

terkendali. Hal yang dapat dilakukan untuk

mengelola rasa cemas:

Mencari penyebab dari rasa cemas

muncul menggunakan model ABC 

Relaksasi (kelola napas, meditasi, 

tapping)


FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB PERTAMA & UTAMA ?

Merasa stres dan cemas

Konsekuensi Emosi

“Tuntutan pekerjaan

semakin tinggi



Pandangan REBT terdapat faktor lain, yaitu:

Pikiran/keyakinan terhadap peristiwa yg

muncul dalam bentuk ekspresi emosi

(“Saya tidak mampu jika tuntutan

pekerjaan setinggi ini”

BELIEFS

Cemas dan tidak percaya

diri

Konsekuensi Emosi

“Tuntutan pekerjaan

semakin tinggi”


 Prinsip ABC

Reaksi emosi terhadap

pikiran yang dipilih

Peristiwa atau kejadian

Pikiran/keyakinan

terhadap peristiwa 


 BELIEFS dapat menghasilkan EMOSI POSITIF

“Atasan sangat mempercayai saya

dan menilai saya sangat potensial”

BELIEFS

Semangat, termotivasi untuk

membuktikan

Konsekuensi Emosi

“Tuntutan pekerjaan

semakin tinggi” 


 Pemilihan Belief Harus Tepat

A

B

(rasional atau irasional

C

Promosi à tuntutan pekerjaan

semakin tinggi

“Saya tidak mampu jika tuntutan

pekerjaan setinggi ini”

Cemas & tidak percaya diri

“Atasan sangat mempercayai

saya

dan menilai saya

sangat 

potensial”

Semangat

, termotivasi untuk

membuktikan

Belief rasional lainnya….?

Konsekuensi Emosi…? 


 Setelah mengetahui sumber penyebab rasa cemas, lalu..?

A

Beliefs (pikiran/keyakinan rasional atau irasional)

B

Konsekuensi emosi atau perilaku

C

Disputing/konfrontasi terhadap keyakinan irasional

D

Effect/pengaruh ditandai mampu melepas keyakinan irasional

dan memperoleh keyakinan rasional


 Prinsip ABCDE

A

B

(rasional atau irasional

C

D

E

Promosi à

tuntutan

pekerjaan

semakin

tinggi

“Saya tidak mampu jika tuntutan

pekerjaan setinggi ini”

Cemas & tidak

percaya diri

1. Benarkah saya tidak

mampu?

2. Adakah

potensi

dan 

sumber daya

yang 

saya

miliki untuk membantu

saya?

“Tuntutan pekerjaan

memang semakin tinggi, 

namun saya

memiliki

beberapa

hal

yg dapat

mendukung saya untuk

memenuhi tuntutan

tersebut”

Memiliki ABK

“Saya khawatir dengan masa 

depan anak saya”

Cemas dan 

menarik diri

dari pergaulan

1.

2.


Prinsip-prinsip REBT dapat membantu individu

menyadari bahwa mereka dapat hidup dengan

lebih rasional dan lebih produktif



 




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama