Masuk Tahun Ketiga, DPRD Barru Hasilkan 10 Perda Inisiatif

Ketua DPRD Barru, Lukman T 

BARRU (wartamerdeka.info) -  DPRD Kabupaten Barru periode 2019-2024 dalam kurun waktu tiga tahun (2019-2022) telah menghasilkan lebih dari 10 Peraturan Daerah (Perda) yang merupakan inisiatif 25 anggota dewan di Barru.

Ketua DPRD Barru, Lukman T yang dikonfirmasi mengakui jika sejak periodenya memimpin DPRD Barru sudah menerbitkan lebih dari 10 Perda Inisiatif.

“Jadi Ranperda hingga menjadi Perda tidak seluruhnya merupakan usulan pihak eksekutif( Pemerintah) saja. Tetapi Dewan juga memiliki produk Perda yang dikenal dengan nama Perda inisiatif,” ujar Lukman, Senin (18/7/2022).

Kesepuluh Perda Inisiatif yang diinisiasi legislator Barru pada 2019 sebanyak 4 Perda yakni Perda Kabupaten Layak Anak (KLA), Pengarusutamaan Gender (PGU), Penyelenggaraan Pendidikan dan Perda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh.

Kemudian 2020, dewan kembali menerbitkan Perda Inisiatif sebanyak 4 mulai dari Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Menengah, Bantuan Hukum Bagi Warga Miskin dan Perda Tentang Penyelenggaraan Jasa dan Konstruksi.

Pengakuan yang sama juga diungkapkan Ketua Bapemperda DPRD Barru, Andi Wawo Mannojengi. Dari 2019 hingga 2022 ini, dewan telah menginisiasi penerbitan ranperda menjadi perda inisiatif lebih dari 10 perda.

“Saya tidak hafal secara pasti bahwa sudah berapa banyak Perda inisiatif yang menjadi produk dewan. Boleh dichek pada Bapemperda berapa jumlahnya produk perda inisiatif dari pihak legislator Barru,” ujar Andi Wawo.

Sedangkan pada 2021 para legislator Barru menerbitkan dua Perda yaitu Bangunan Gedung dan Perda Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung.

Begitu pula dengan perda yang sama dimasa 2022 sudah ada satu perda inisiatif. Bahkan Ketua DPRD Barru Lukman, T yang dihubungi secara terpisah menyatakan sangat mungkin ada perda inisiatif kedua yang bisa diproduk anggota dewan pada tahun 2022. 

(Udi/Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama