LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjawab semua partanyaan yang diajukan petugas pencacah Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Rabu (19/10/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati meminta agar petugas pencacah dalam menyampaikan pertanyaan disesuaikan dengan pemahaman warga yang akan didata. Untuk memudahkan warga memahami apa data yang dibutuhkan petugas pencacah. Sekaligus berharap agar masyarakat memberikan data secara jujur dan tidak perlu takut dengan kedatangan perugas pencacah.
"Hari ini saya baru saja didata oleh petugas Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) dari BPS (Badan Pusat Statistik) Lamongan. Saya mengajak seluruh warga Lamongan untuk mensukseskan program ini dengan menerima petugas pendataan dan memberikan data yang benar serta apa adanya," ajak bupati Yuhronur.
Pengumpulan data dengan pendataan lapangan oleh petugas pencacah ini akan dilaksanakan pada15 Oktober hingga 14 November mendatang. Pemberian data yang tepat dan benar sangat diperlukan guna membantu keakuratan data terpadu, yang tidak hanya dibutuhkan untuk program perlindungan sosial, melainkan juga keseluruhan program yang
"Berikan data yang jujur, tanpa ada yang disembunyikan, karena sukses Regsosek adalah sukses kita bersama untuk menuju satu basis data perlindungan sosial. Regsosek mencatat untuk membangun negeri," tambah Pak Yes. (Mas)