Gencarkan Edukasi Politik, Komunitas TurunTangan Gelar Seminar Dan Gathering Nasional Di Makassar

MAKASSAR (wartamerdeka.info) -  Komunitas TurunTangan Makassar menggelar Seminar Nasional dan Gathering Nasionak Tahun 2023 berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar (12/1/2023).

Kordinator TurunTangan Makassar menjelaskan Seminar Nasional TurunTangan merupakan rangkaian acara Gathering Nasional Relawan TurunTangan 2023.  Peserta berasal dari relawan TurunTangan se-Indonesia, masyarakat umum, dan juga anggota komunitas.

Saat ini katanya, komunitas TurunTangan Makassar menjadi tuan rumah Gathering Nasional TurunTangan 2023. 

"Gathering Nasional merupakan momentum berkumpulnya para relawan TurunTangan se-Indonesia untuk saling menularkan semangat dan momentum refleksi gerakan TurunTangan melalui gerakan sosial politik", terangnya. 

Dijelaskan,  ada yang berbeda dengan Gathnas tahun ini karena kegiatan ini bukan hanya untuk relawan TurunTangan saja, acara ini juga cocok untuk anak muda yang tertarik dengan isu-isu kepemimpinan dan kerelawanan. 

Di Day-1, yakni 12 Januari 2023 ada seminar nasional dengan tema “Merawat Nalar Kritis Anak Muda di Era Post-Truth”. Tema ini dipilih karena di zaman sekarang fakta dapat mengabur menjadi kebohongan berdasarkan keyakinan atau subjektif seseorang.

Acara diawali dengan tari Paduppa yang merupakan kearifan lokal Bugis-Makassar dilanjutkan dengan sambutan Andi Irawan Bangsawan mewakili Walikota Makassar.

Andi Irawan menyambut baik acara ini dengan mengatakan Pemerintah Kota berharap pada organisasi atau gerakan ini bisa memberikan kontribusi positif untuk Kota Makassar. Selain itu, diharapkan nantinya program-program kerja yang dilaksanakan bisa bersinergi dengan program-program kerja Kota Makassar.

Sementara Anies Baswedan pun menyampaikan pesan kepada peserta Gathnas, “Kegiatan ini bagus untuk menumbuh kembangkan semangat kerelawanan, hadirnya masyarakat yang peduli akan perubahan dan ini adalah sebuah gerakan yang datang dari pribadi yang peduli, beraktivitas, lalu melanjutkan di berbagai bidang."

 "Semangat, pengalaman, di Gerakan TurunTangan yang selalu menjadi bekal untuk mengarungi masa depan republik. Gathnas juga menjadi wahana memperkuat solidaritas dan jadi ajang silaturahmi, yang nanti akhirnya akan bermanfaat bagi bangsa. Harapannya semangat pejuang selalu menempel di dada setiap relawan.”ujar dia. 

Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi. Seminar sesi 1 bertema "Alur Hidup Pemimpin: Dari Relawan Menjadi Pahlawan". Pada sesi ini beberapa narasumber ternama dihadirkan antara lain Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim (Ketua PMI Kota Makassar), Zakir Sabara H. Wata (Guru Besar Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia), dan Isnayani (Anggota DPRD Prov. Sulses).

Dari seminar ini para narasumber setuju bahwa "Zaman sekarang orang harus saling memanfaatkan, mengambil peran, kolaborasi, elaborasi, karena tidak ada orang yang bisa sukses dengan potensi sendirinya. Karena ini era bersinergi, harus bersama-sama untuk mencapai kesuksesan.

Selain itu,  Syamsu Rizal menegaskan Tidak boleh ada orang yang minder di dunia ini. Semua punya potensi, yang salah kalau ada orang jago tapi tidak di-share. 

Kemudian dilanjutkan dengan Sesi 2 dengan tema seminar "Bagaimana Aspirasi, Perilaku Politik dan Preferensi Pilihan Capres Gen Z?" yang pembicaranya tidak asing lagi, yaitu Rian Fahardhi (Presiden Gen Z), Arie Putra (Founder Total Politik), Rijal Djamal (content creator Makassar).

Pada sesi 2 ini semua narasumber sepakat, “Anak muda saat ini sudah diberi ruang politik seluas-luasnya. Mereka harus berani bertaruh di dunia politik untuk kebutuhan banyak orang. Jangan khawatirkan masa lalu, masa kini, dan mencemaskan masa depan. Anak muda juga harus terlibat aktif di dunia politik.

Kegiatan Day-1 ditutup dengan penampilan Stand Up Comedian Makassar, yaitu Akbar Darul.

Gerakan TurunTangan adalah inkubasi kepemimpinan melalui gerakan sosial. Saat ini Gerakan TurunTangan telah hadir di 77 kota/kabupaten se-Indonesia, dan aktif melaksanakan berbagai aktivitas di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, sosial kemanusiaan, dan edukasi politik.

(fit/syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama