Strategi Pengembangan UMKM (2 habis): Analisis Pengembangan Ekonomi Lokal

Oleh : Erwin Sulistya Pambudi ST, MM

(Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Lamongan)

Berdasarkan lapangan usaha yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam buku Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2021 dan menjadi sektor unggulan daerah Lamongan adalah usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan selain itu ada perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi, industri pengolahan, informasi dan komuniasi dan usaha lainnya. 

Lapangan usaha diatas telah dikelola oleh berbagai UMKM di Kabupaten Lamongan. Menurut data website Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia per 2021 telah ditemukan UMKM terdaftar di Kabupaten Lamongan sebanyak 254.205, ini merupakan jumlah fantastik dan bisa dikembangkan secara optimal untuk pembangunan ekonomi daerah

Dalam tahap perencanaan pembangunan ekonomi dengan memilih strategi pengembangan ekonomi lokal meliputi tujuan dan kriteria, mempelajari berbagai alternatif tindakan, mengembangkan strategi yang ditargetkan.

Strategi pengembangan akan disusun dengan melibatkan semua stakeholder pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan, shingga pendekatan yang dipilih nantinya adalah pendekatan yang komprehensif.

Untuk dapat melaksanakan program tersebut, diperlukan Kajian dari pihak independen yang bertujuan untuk melakukan analisis dan penyusunan strategi pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan. Diharapkan hasil kajian dapat menjadi dasar pertimbangan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk dapat menyusun program-program pengembangan UMKM.

Sementara, Kajian Penyusunan Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan ini, untuk menganalisis dan menyusun strategi pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan.

Supaya mendapatkan rancangan strategi pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan.

Oleh karena itu, kajian penyusunan strategi pengembangan UMKM ini meliputi:

1. Survey dan pengumpulan data

2.Identifikasi kriteria-kriteria penentu pengembangan UMKM berbasis klastering UMKM di Kabupaten Lamongan

3. Analisis SWOT untuk mengidentifikasi posisi dan kondisi UMKM di Kabupaten Lamongan saat ini

4. Menyusun strategi pengembangan UMKM berdasarkan hal diatas maka batasan studi dalam kajian penyusunan strategi pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan meliputi kajian Penyusunan Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Lamongan dalam ruang lingkup wilayah Kabupaten Lamongan.

Untuk Objek Kajian sendiri adalah Dinas terkait sebagai pemangku kebijakan seperti Bagian Perekonomian, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Badan atau Lembaga pemerintahan terkait. Juga Asosiasi / organisasi UMKM dan Pelaku UMKM sebagai penerima manfaat dari strategi pengembangan UMKM

Kedepan hasil dari Kajian Penyusunan Strategi Pengembangan UMKM ini, diharapkan dapat menjadi dasar pertimbangan bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyusun program-program pengembangan UMKM. (**)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama