Suhu Haryanto, Ketua Umum APALI, Yang Aktif Melakukan Bakti Sosial Menolong Korban Bencana Alam, Raih Penghargaan WARTAMERDEKA.INFO AWARD

Suhu Haryanto (kiri) saat menerima penghargaan WARTAMERDEKA.INFO AWARD dari Dr Sunarto MHum (Dewan Redaksi wartamerdeka.info) disaksikan Aris Kuncoro (Pemimpin Redaksi wartamerdeka.info)

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Salah satu peraih penghargaan WARTAMERDEKA.INFO AWARD tahun 2023 yang cukup istimewa adalah Suhu Haryanto, Ketua Umum Perkumpulan Andalan Penyembuh Alternatif Indonesia (APALI).


Betapa tidak. Penyembuh alternatif yang juga dikenal sebagai guru besar olahraga beladiri Kungfu ini, yang bernampilan kalem, tidak banyak bicara, tapi pengabdiannya ke masyarakat, luar biasa.


Sejumlah pihak yang hadir pada Malam Anugerah WARTAMERDEKA.INFO AWARD yang digelar di Hotel Orchardz Jayakarta, Kamis malam lalu (23/2/2023), menyebut sangat layak jika Suhu Haryanto memperoleh apresiasi atau penghargaan sebagai "Tokoh Penyembuh Alternatif yang Gigih Mengembangkan  Pengobatan Tradisional / Alternatif dan Aktif Melakukan Bakti Sosial Menolong Korban Bencana Alam".


Untuk diketahui, ada 20 tokoh/lembaga dari berbagai bidang yang meraih penghargaaan WARTAMERDEKA.INFO AWARD pada tahun 2023 ini.


Di bawah pimpinan Suhu Haryanto,  para penyembuh alternatif yang bergabung dalam Perkumpulan APALI aktif terjun melakukan Bakti Sosial dan pengobatan terhadap para korban bencana alam di berbagai tempat di tanah air.


Suhu Haryanto dan sejumlah anggotanya tak segan-segan turun langsung ke lokasi bencana di sejumlah daerah di Indonesia, guna memberikan pertolongan kepada para korban bencana.


Seperti saat terjadi gempa besar di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), gempa di Palu, juga gempa di Kabupaten Cianjur belum lama ini, Suhu Haryanto bersama timnya, di tengah medan yang berat, terjun langsung membantu melakukan pengobatan secara gratis dengan metode tradisional kepada para korban bencana.


Suhu Haryanto dan timnya saat menolong korban gempa di Lombok



Saat terjadi bencana gempa bumi di Lombok, NTB pada bulan Agustus 2018 lalu, misalnya, Suhu Haryanto bersama rombongan dari Apali terjun ke lokasi bencana dan berhasil melakukan pertooongan kepada ratusan orang korban bencana.


"Kebanyakan adalah korban yang terkena reruntuhan bangunan. Ada yang sakit di bagian dada, sakit kepala dan trauma," ujar Suhu Haryanto yang memimpin langsung kegiatan bakti sosial di tenda-tenda pengungsian.

 

Sudah banyak korban yang ditangani. Lebih dari 150 orang yang telah diterapi dan beberapa di antaranya ada diberi ramuan, agar cepat sembuh.

Suhu Haryanto dan timnya saat Baksos terapi Kesehatan Tradisional korban gempa Cianjur pada Desember 2022


Tak hanya menolong korban gempa di Lombok, Suhu Haryanto dan timnya juga melakukan kegiatan bakti sosial  terhadap korban gempa di Padang, Yogyakarta, Palu, Cianjur dan membantu korban Banjir, Tsunami, juga Kebakaran di daerah-daerah lain.
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama