JEPARA (wartamerdeka.info) - Aliansi Lintas Media Indinesia Kabupaten Jepara (ALMIJ) mengadakan buka bersama (bukber) di warung makan Kaylla yang terletak di depan stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) milik Sunarso, salah satu anggota ALMIJ, Senin (10/4/2023).
Buka bersama ALMIJ selain dihadiri pengurus dan anggota, juga dihadiri pembina Edy Khumaidi, penasehat hukum Teguh Santoso SH, Tri Budi Cahyono owner Gading Makmur, serta beberapa jurnalis dari organisasi profesi yang lain.
Acara dibuka dan dipandu oleh wakil ketua ALMIJ Yosef Hidayat.
"Tujuan buka bersama ini adalah mempererat persaudaraan antar anggota dan penguatan kekompakan dalam rangka membangun persatuan dan kekompakan seluruh anggota," ujar ketua umum Edi Prasadja atau Edi John panggilan akrabnya, setelah makan bersama.
"ALMIJ di Jepara sudah dikenal hampir semua kalangan, dari pejabat sampai rakyat, Oleh karena itu kita harus tetap menjaga kekompakan dan persaudarà an. Jangan mudah dipecah belah atau diadu domba," katanya.
Selain itu, John menegaskan pentingnya kekompakan dalam berorganisasi sebab tanpa kekompakan maka arah dan tujuan organisasi tidak mungkin tercapai.
"Mari kita jaga kekompakan dalam rangka penguatan persatuan, tanpa kesatuan dan persatuan maka akan kesulitan dalam mencapai tujuan," kata John.
Keberagaman karakter serta kepribadian, masing-masing anggota, jangan menjadi kendala atau masalah. Namum justru akan memperkaya material Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab dengan keberagaman diharapkan bisa saling mengisi dan saling melengkapi. "Jangan merasa terganggu dengan perbedaan sebab perbedaan akan mampu memperkaya SDM, sehingga satu dengan yang lainnya bisa saling melengkapi dan mengisi," imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan oleh pembina ALMIJ Edy Khumaidi M yang juga Ketua DPC PAPDESI. "Segala perbedaan ataupun perselisihan bisa dimusyawarahkan bersama sama, untuk mencari solusi yang baik," katanya.
Menurutnya, ALMIJ yang sudah dikenal besar dan kuat dalam membangun sinergitas dengan semua kalangan, untuk tetap mejaga kekompakan agar semakin kuat." Segala perbedaan dan perselisihan agar bisa diselesaikan dengan musyawarah sehingga mendapatkan solusi terbaik. Saya merasa ALMIJ sudah mampu menjalin sinergitas yang baik dengan semua kalangan perkuat kesatuan," ujarnya.
Sedangkan menurut salah satu penasehat ALMIJ Teguh Santoso SH yang sering dipanggil "Bledek", selaku pengurus Bidang Hukum dan Advokasi, merasa senang menjadi bagian dalam organisasi ini.
Dia siap mengawal 24 jam anggota ALMIJ, jika ada permasalahan hukum, kecuali urusan kejahatan atau kriminal. "Saya siap maju 24 jam, jika ada salah satu anggota yang tersandung masalah hukum. Namun bukan perkara kejahatan (kriminal) atau pidana, seperti narkoba. Itu urusan pribadi anggota," kata Bledek.
Di samping itu Teguh "Bledek" Santoso berpesan agar seluruh anggota ALMIJ untuk menjaga persatuan,keutuhan, integeritas serta kekompakan antar anggota.
"Agar tidak dipandang sebelah mata oleh rekan seprofesi atau masyarakat umum," imbuh Teguh.
Tri Budi Cahyono atau Budi "Gading", direktur CV Gading Makmur atau Gading Expres, yang juga merupakan ketua Pengurus Kecamatan (PK) Lindu Aji Jepara, mengapresiasi atas terselenggaranya acara buka bersama ini.
Dia berharap ke depan bisa menjalin kerja sama dalam mengambil peran masing-masing demi pembangunan Jepara tercinta. "Saya mengapresiasi atas terselenggaranya acara buka bersama ALMIJ biar tambah kompak dan saya mengajak kepada teman teman agar bisa bersama sama membangun Jepara tercinta, sekiranya ada hal yang bisa saya bantu tentu akan saya lakukan," tutur Budi Tri Cahyono
Hal itu senada dengan slogan ALMIJ yaitu ALMI Jaya Jepara Sejahtera . "ALMI Jaya Jepara Sejahtera," teriak anggota ALMIJ kompak di saat acara tersebut. (Hani)