Kemendagri Dorong Keselarasan Program Pembangunan Daerah Dengan Pembangunan Nasional


GORONTALO (wartamerdeka.info) – Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud mewakili Menteri Dalam Negeri hadir pada acara Musrenbang RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2024 secara daring pada Senin, (10/04/2023).


Tema dari pelaksanaan Musrenbang adalah “Peningkatan Produktivitas Ekonomi yang berwawasan lingkungan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Infrastruktur Dasar dan Strategis” telah mendukung RKP Tahun 2024 yaitu “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.


Pada kesempatan tersebut, Restuardy Daud menyampaikan beberapa point penting diantaranya soal pembangunan daerah yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional.


Hasil Rakortekrenbang Tahun 2023 sebagai bentuk sinkronisasi antara Rancangan awal RKP dan RKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2024, terdapat 401 Sub Kegiatan dengan total pagu Rp.421 Miliar yang mendukung prioritas urusan nasional serta terdapat 20 usulan Major Project, dengan rincian 12 usulan diakomodir, 7 usulan dibahas lebih lanjut, dan 1 usulan yang ditolak.


“Oleh karena itu, program pembangunan daerah harus ada keselarasan, konektivitas dan terintegrasi dengan pembangunan nasional,” ujar Restuardy Daud di sela-sela paparannya.


Menurutnya, APBD di Provinsi Gorontalo mengalami fluktuasi rata-rata pertumbuhan pendapatan yaitu sebesar -0,29% dan belanja sebesar 3,47% sedangkan pembiayaan sebesar 111,82%.


“Catatan diberikan agar alokasi APBD yang ada dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas belanja yang fokus untuk benar-benar menyelesaikan permasalahan pembangunan melalui pelaksanaan prioritas pembangunan,” kata Restuardy


Sementara itu, untuk capaian pembangunan makro di Provinsi Gorontalo sampai dengan Tahun 2022, telah menunjukan hal yang menggembirakan, yakni laju pertumbuhan ekonomi yang mampu tumbuh menjadi 4,04% setelah sebelumnya sebesar 2,41%, diikuti oleh Indeks Pembangunan Manusia yang meningkat dari angka 69 menjadi 69,81, 


“Perlu diapresiasi selama 10 Tahun terakhir IPM Gorontalo rata-rata tumbuh sebesar 0,87 persen per tahun, lebih cepat dibandingkan rata- rata pertumbuhan IPM Indonesia sebesar 0,76 persen per tahun” ungkapnya.


Sedangkan, capaian Tingkat Pengangguran Terbuka terjadi penurunan dari 3,01% menjadi 2,58%. Namun, hal yang perlu mendapat perhatian yaitu capaian Rasio gini di mana terjadi peningkatan dari 0,409 menjadi 0,423. Serta tingkat kemiskinan yang juga menunjukan angka peningkatan dari 15,41% menjadi 15,51%, 


Restuardy Daud menambahkan bahwa, tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak. Keberhasilan Pemilihan Umum dan Pilkada serentak tahun 2024 tentunya memerlukan dukungan pemerintah daerah.


Musrenbang dihadiri oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Menteri PPN/Kepala Bappenas hadir diwakili oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Anggota DPRD Gorontalo, Bupati/Walikota atau yang mewakili, Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal, Kepala Bappeda se- Gorontalo, Pimpinan BUMD, para akademisi, serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan pers. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama