JAKARTA (wartamerdeka.info) - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, bersama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berencana untuk membangun Galeri Arsip di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Audiensi antara pihak BNPP dan ANRI telah dilaksanakan guna menghimpun arsip perbatasan negara yang tercipta dari Kementerian/Lembaga dibawah koordinasi BNPP.
Pelaksana Tugas Harian (Plh.) Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP, Gutmen Nainggolan, menerangkan PLBN Skouw di Kota Jayapura, Provinsi Papua, diusulkan menjadi lokasi pilot project dari Galeri Arsip. Sebagai pilot project, Galeri Arsip atas kerja sama BNPP dan ANRI ini akan berisi arsip terkait perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG).
"Galeri diusulkan berisi foto atau video, maket bangunan sebelum-sesudah pembangunan PLBN, display dokumen sejarah perbatasan, tokoh dan pahlawan Papua, diorama, arsip perbatasan dengan RI-PNG, serta audio visual lainnya," ujar Gutmen di Kantor BNPP, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Gutmen menjelaskan, bahwa Galeri Arsip akan ditempatkan di lokasi yang mudah diakses oleh para pelintas batas, baik dari jalur keberangkatan maupun kedatangan.
Sebagai informasi, BNPP merupakan pengelola 8 PLBN yang beroperasi di perbatasan negara. 8 PLBN tersebut adalah PLBN Aruk, PLBN Entikong, dan PLBN Badau (Provinsi Kalimantan Barat); PLBN Motaain, PLBN Motamasin, dan PLBN Wini (Provinsi Nusa Tenggara Timur); PLBN Skouw (Provinsi Papua) dan PLBN Sota (Provinsi Papua Selatan).
(Humas BNPP)