Program PORTAL-ATS Menuai Dukungan Warga Sulbar

Mamuju (wartamerdeka.info) - Program Tangani Langsung Anak Tidak Sekolah, "PORTAL-ATS" yang dilaunching tiga tahun silam oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Pemda Sulbar) menuai dukungan penuh masyarakat.


“Saya sangat mendukung di buka kembali PORTAL-ATS Program Pemda Sulbar. Ini karena merupakan upaya memenuhi hak anak bangsa untuk mendapat pendidikan yang layak dan tanpa adanya halangan,” kata Drs. Sjahrir Tamsi, M. Pd., Kepala SMKN 1 Tapalang Barat, saat bincang-bincang dengan wartamerdeka.info, baru-baru ini.

Sjahrir Tamsi menjelaskan, tahun lalu program PORTAL-ATS II kembali di launching oleh Sekretars Daerah (Sekda) Pemda Sulbar, Dr. Muhammad Idris DP, M .Si., pada Rapat Koordinasi Gerakan Kembali Bersekolah, yang diselenggarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Sulbar di Grand Hotel Mutiara Mamuju. “Ya ketika itu tepatnya pada Rabu, 16 November 2022,” ujar Sjahrir mengingatkan.

Ketika itu, lanjut Sjahrir, sambutan Sekda Pemda Sulbar menjelaskan tentang pengembangan Portal ATS yang melibatkan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan ATS dimana Sulbar merupakan yang  tertinggi di Region Sulawesi, ATS berdampak kepada perkawinan anak dan Stunting. Sekda berharap kepada semua Stakeholder dapat menangani permasalahan yang ada kaitannya dengan ATS dengan menemukan langkah-langkah taktis pemecahan masalahnya.

Dengan sinergi dan kolaborasi multi pihak, Pemda Sulbar kembali akan menyelenggarakan "Gerakan Kembali Bersekolah", baik formal maupun non formal. Program ini juga akan mengembangkan model pendidikan universal bagi semua anak di desa.

Seperti diketahui, Pemda Sulbar semakin gencar menggaungkan kembali PORTAL-ATS, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Rapat Kerja Pendidikan yang membahas tentang Komitmen Bersama menurunkan, (1). Angka Stunting, (2). Anak Tidak Sekolah dan (3). Perkawinan Usia Anak.

“Gerakan mem”booming” kembali PORTAL-ATS diselenggarakan di Graha Sandeq/eks. Gedung PKK Kompleks Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Sjahrir, yang menjelaskan Rakernya diselenggarakan pada Senin (8/5/23 lalu.

Pada Raker itu, lanjut Sjahrir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. H. Mithhar, S.Pd. M.Pd., dan bersama seluruh kepala sekolah (SMA, SMK dan SLB) yang hadir membubuhkan tanda tangan pada Spanduk ukuran 3 X 1 meter sebagai manifesto atau komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting, anak tidak sekolah, dan perkawinan usia anak. “Ketika itu saya juga hadir,” terang Sjahrir Tamsi, Kepala SMKN 1 Tapalang Barat.


“Jujur, saya menyadari selaku ASN/PNS Pendidik yang terangkat sejak tahun 1989 lalu dengan masa dinas 34 tahun dan 3 Bulan di SMK, sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang mendapat gaji dari NKRI, kini bertugas sebagai Kepala SMKN 1 Tapalang Barat, merasa bangga menjadi bagian dari warga Pemda Sulbar,” ujar Sjahrir Tamsi.

Sjahrir melanjutkan keterangannya, selaku Kepala SMKN 1 Tapalang Barat, memang sejatinya punya kewajiban untuk memberi dukungan penuh mewujudkan komitmen PORTAL-ATS untuk pemenuhan hak anak atas pendidikan yang layak, sebagaimana telah dicanangkan Pemda Sulbar, dan telah menjadi Program Pemerintah Pusat sebagaimana Bonus Demografi Pendidikan Tahun 2010 hingga 2035, “Semua Penduduk Indonesia Bersekolah". 

Sebagai catatan terakhir, wujud dukungan Sjahrir Tamsi terhadap PORTAL-ATS, di SMKN 1 Tapalang Barat yang dipimpinnya. Dirinya telah memfasilitasi semua ATS, termasuk dua orang ATS yang ditemui luntang lantung selama ini di Desa Pasa'bu.


(Photo Istimewa: ATS Ruslam, kembali sekolah dan aktif belajar di kelas XI Konsentrasi Keahlian DKV)

Dua anak dimaksud, Ruslan dan M. Arif yang kembali bersekolah di SMKN 1 Tapalang Barat, dan duduk aktif belajar di Kelas XI bersama peserta didik reguler lainnya. Masuk mulai Jumat (5/523), langsung naik kelas dan tetap komitmen untuk mempertahankannya hingga tamat belajar.

Selain itu, Sjahrir Tamsi juga bertekad, untuk seluruh murid sekolah tidak tingal di kelas (lulus 100%), mempertahankan seluruh peserta didik hingga tamat. Begitu juga Sjahrir Tamsi berkeinginan mengikuti terus perkembangan dan progres PORTAL-ATS, termasuk ikut berpartisipasi aktif pada setiap kegiatan yang terkait dengan PORTAL-ATS.

“Saya mengikuti arahan atau amanat dari Pj. Gubernur Sulbar, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH., MH., pada Apel pagi bersama seluruh ASN lingkup Pemda Provinsi Sulawesi Barat, melalui zoom meeteng,” kata Sjahrir, yang menjelaskan acaranya pada Senin (19/623).

Sjahrir menambahkan, zoom meeting Pemda Sulbar pada Selasa (27/523), pihaknya mendukung kebijakan Pemda tentang PPDB yang setiap tahun diterbitkan Kemendikbudristek RI. Selain itu, peserta didik yang duduk dan sedang aktif belajar pada semua jenjang sekolah, tidak boleh dikeluarkan dari sekolah. Karenanya tidak ada satupun Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang itu.

“Negara (Pemerintah pusat, Pemda, termasuk seluruh Satuan Pendidikan) berkewajiban untuk mewujudkan komitmen dalam pemenuhan hak anak warga negara atas pendidikan yang layak melalui "Program Kembali Bersekolah" untuk menangani langsung ATS,” imbuh Sjahrir Tamsi, menutup perbincanan dengan wartamerdeka.info. (W. Masykar)

Josep Minar

Sejak 1978-1988 penulis Kolom SDM Edisi Minggu Harian Merdeka, Jakarta. Pada 1988-2012 Reporter Harian Umum Merdeka Jakarta. Lanjut 2013 Berbisnis Usaha Kreatif, pola Jurnalistik Modern

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama