Oleh : Sjahrir Tamsi
Banyak hal yang dapat diperbincangkan tentang hati kita sebagai manusia dalam meniti hidup dan kehidupan se - hari-hari, diantaranya hati nurani.
Hati Nurani merupakan penghayatan tentang baik buruk yang berhubungan dengan tingkah laku konkret manusia.
Sejatinya perilaku kita sebagai manusia di muka bumi ini dilakukan dengan pendekatan dari hati ke hati. Oleh karena sesungguhnya dari "hati" lah semua ketulusan berawal dan bermulanya suatu keikhlasan untuk bisa menerima segala sesuatu apa adanya dan mensyukuri apa yang ada. Mari berbagi, minimal sedekah dengan senyum manis kepada semua orang, demi untuk menyejukkan, menyenangkan, juga kebahagian, dan kedamaian "HATI" sesama kita manusia. "May Peace Abide in Our Heart".
Hati nurani adalah suatu proses kognitif yang menghasilkan perasaan dan mempunyai relevansi secara rasional berdasarkan pandangan moral atau sistem nilai seseorang. Hati nurani berbeda dengan emosi atau pikiran yang muncul akibat persepsi indrawi atau spontan/refleks secara langsung, seperti misalnya tanggapan sistem saraf simpatis.
Kesadaran diri manusia merupakan kesanggupan untuk mengenal dirinya sendiri dan oleh karena itu berefleksi tentang dirinya sendiri. Di dalam diri manusia terjadi penggandaan yakni tidak hanya manusia berperan sebagai objeknya namun juga berperan sebagai subjek.
Hati nurani dapat didefinisikan sebagai bagian dari jiwa manusia yang dapat menyebabkan penderitaan mental dan perasaan bersalah saat menentang dan perasaan senang dan damai sejahtera saat tindakan, pikiran dan perkataan sesuai dengan sistem nilai yang berasal dari kata Yunani "suneidesis" yang berarti “kesadaran moral” atau “pengetahuan moral.”
Hati nurani bereaksi saat tindakan, perbuatan dan perkataan seseorang sesuai, atau bertentangan dengan sebuah standar mengenai benar dan salah.
Hati nurani yang dididik dan dibentuk dengan baik, dapat memberikan pembelajaran yang tepat dalam hidup moral kita. Pendidikan hati nurani yang paling baik adalah dalam lingkungan keluarga. Pendidikan hati nurani yang disertai dengan seluruh pendidikan moral jauh lebih kompleks sifatnya jika diajarkan kepada peserta didik di sekolah dengan pendidikan akal budi yang telah tersistem di lingkungan satuan pendidikan.
Sementara fungsi hati nurani merupakan pegangan, pedoman atau norma untuk menilai suatu tindakan, apakah tindakan itu baik atau buruk. Pegangan atau peraturan-peraturan konkret di dalam kehidupan sehari-hari dan menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya. Sikap kita terhadap hati nurani adalah menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati nurani kita. Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati nurani. Mempertimbangkan secara masak dan dengan pikiran sehat apa yang dikatakan hati nurani dan melaksanakan apa yang diperintahkan dan bersumber dari hati nurani.
Hati nurani retrospektif memberi semacam penilaian tentang perbuatan-perbuatan yang telah berlangsung di masa lampau. Demikian juga sebaliknya hati nurani prospektif melihat ke depan dan menilai perbuatan-perbuatan kita yang akan datang.
Sementara perbedaan antara hati nurani retrospektif dan hati nurani prospektif ini bisa menampilkan kesan seolah- olah hati nurani hanya menyangkut masa lampau atau masa depan. Padahal, hati nurani dalam arti yang sebenarnya justru menyangkut perbuatan yang sedang dilakukan kini dan disini. Hati nurani terutama berbicara dalam suatu orientasi ke masa lampau atau suatu orientasi ke masa depan yakni ke perbuatan yang sudah berlangsung atau ke perbuatan yang akan berlangsung lagi.
Hati nurani bersifat personal artinya selalu berkaitan erat dengan pribadi seseorang. Hati nurani akan berkembang juga bersama dengan perkembangan seluruh kepribadian kita. Ada alasan lain lagi untuk mengatakan bahwa hati nurani bersifat personal artinya hati nurani hanya berbicara atas nama person. Hati nurani hanya memberi penilaiannya tentang perbuatan diri sendiri (manusia).
Penulis :
1. Kepala SMKN Sulawesi Barat Periode 2015-2020;
2. Kepala UPTD SMKN 1 Tapalang Barat Periode 2020-2024;
3. Alumni S1 Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP-IKIP Ujungpandang,
Angkatan 1983;
4. Ketua PC-ABKIN Kota Makassar Periode 1998-2006;
5. Ketua PD-ABKIN Provinsi Sulawesi Barat Periode 2008-2018;
6. Dewan Pembina PD-ABKIN Provinsi Sulawesi Barat Periode 2018-2023;
7. Wakil Sekretaris DPP-IARMI Sulawesi Barat, Periode 2016-2022 dan 2022-2026;
8. Presiden Wahana Pengembangan Kreativitas Sekolah "WAPRES"
Nusantara;
9. Dewan Pendiri dan Manajer Penjaminan Mutu Lembaga Sertifikasi Pendidikan (LSP). Kantor Pusat Makassar.
Referensi :
1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Rangkuman Pidato dan Sambutan Prof. Dr. Sunarya Kartadinata, M.Pd. Rektor UPI Bandung, Periode 2005-2015 dan Ketua Umum PB-ABKIN Periode 2001-2005 dan 2005-2009. Ketua Umum ISPI serta Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan, sejak 2019.
3. Rangkuman Pidato dan Sambutan serta release, Prof. Dr. H. Moh. Fachrozin. M.Pd. selaku Sekretaris Jenderal
PB-ABKIN Periode 2001-2005 dan 2005-2009, dan Ketua Umum PB-ABKIN Periode 2018-2022.
4. Sjahrir Tamsi : Peran Penting Guru BK di Sekolah, Harian Radar Sulbar. Polewali, 2012;
5. Sjahrir Tamsi : Bimbingan dan Konseling Sekolah Abad 21, Harian Radar Sulbar. Polewali, 2012;
6. Sjahrir Tamsi : Urgensi Guru BK Di Sekolah, Wartamerdeka.Info. 2023;
7. Sjahrir Tamsi : Peran Penting Guru BK Dalam Layanan Bimbingan Karier Di Sekolah, Wartamerdeka.Info. 2023;
8. Sjahrir Tamsi : Penegasan Profesi Bimbingan Konseling Di Sekolah/Madrasah, Wartamerdeka.Info, 2023;
9. Sjahrir Tamsi : Menjadi Pendidik Profesional, Merupakan Suatu Keniscayaan, Wartamerdeka.Info. 2023;
10. Sjahrir Tamsi : Portal ATS, SMKN 1 Tapalang Barat Fasilitasi 2 Orang Anak Kembali Bersekolah, Wartamerdeka.Info. 2023;
11. Sjahrir Tamsi : Kepala SMKN 1 Tapalang Barat, Drs. Sjahrir Tamsi, M. Pd. Mendukung "PORTAL - ATS" Pemda Provinsi Sulawesi Barat, Wartamerdeka.Info. 2023.
12. Sjahrir Tamsi : Urgensi Pendidikan Karakter Terhadap Peserta Didik, Wartamerdeka.Info. 2023;
13. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Pembukaan dan Penutupan Diklat Manajerial Kepala SMK se-Indonesia Timur (Sulawesi dan Papua). di Hotel Santika, Makassar, 2022;
14. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Penutupan LKS SMK XXX se-Sulawesi Barat. di BPMP Sulawesi Barat, Majene, 2022;
15. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Pembukaan Rapat Koordinasi (RAKOR) Evaluasi Peningkatan Kompetensi Kepala SMK se-Sulawesi dan Papua Barat. di Hotel Unhas dan Convention, Makassar, 2022;
16. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Pembukaan Rapat Koordinasi (RAKOR) III Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Sub Bidang SMK. di Grand Hotel Maleo, Mamuju, 2022;
17. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Pembukaan Seminar Kebudayaan Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar. di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Polewali, 2023;
18. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Pembukaan dan Penutupan Workshop Penguatan Kapasitas Perencanaan Berbasis Data (PBD), dalam rangka Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Digitalisasi Satuan Pendidikan SMA, SMK, SLB se-Sulawesi Barat. di Grand Mutiara, Mamuju, 2023;
19. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Pembukaan Workshop Sinergitas Pancasila, Budaya dan Agama di UOTD Taman Budaya dan Meseum Sulawesi Barat, di Boyang Kaiyyang 7Buttu Ciping Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, 2023;
20. Soleh Atika : Jejak Hati Dalam Ungkapan Bahasa Indonesia. kemendikbud.go.id. 2022;
21. Fahmi Fauzi Indarto : Bahan ajar Etika Profesi II. Repo.unand.ac.id. 2022.2
22. Sjahrir Tamsi : Intisari Doa Pada Silaturrahmi Dinasti Nusantara dan Masyarakat Adat Nusantara dengan Raja Diraja Pitu Ulunna Salu (PUS) dan Raja Diraja Pitu Ba'bana Binanga (PBB) Provinsi Sulawesi Barat di Ballroom Hotel Ratih Polewali Mandar. Polewali, 23 Agustus 2023.
