Sempat Dapat Penolakan, Akhirnya Pemkab Bojonegoro Hibahkan Dana ke Pemkab Lamongan

                   Gedung Pemkab Lamongan


Bojonegoro, wartamerdeka.info, - Sejak awal, rencana pemkab Bojonegoro memberi dana hibah ke pemkab Lamongan mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Asosiaasi Kepala Desa (AKD) Bojonegoro menganggap rencana pemkab Bojonegoro menghibahkan dana miliaran rupiah ke Kabupaten Lamongan menyakiti para kades.

Seperti yang dilansir sejumlah media, Ketua Bidang Advokasi Hukum dan Ham Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bojonegoro, Anam Warsito pun menganggap, jika kebijakan ini sungguh ironi. 

Bahkan, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Timur, Dakelan sebelumnya juga menyarankan Pemkab Bojonegoro mengkaji ulang pemberian bantuan hibah ke Kabupaten Lamongan, senilai Rp 29,8 miliar.

Menurut Dakelan, meskipun bantuan hibah ke kabupaten lain secara aturan diperbolehkan, yang harus dilihat adalah sejauh mana urgensi kebutuhannya.
"Pemkab harus memperjelas urgensinya. Jangan sampai bantuan ini hanya menghambur-hamburkan uang rakyat saja. 

Sedangkan kebutuhan prioritas di kabupaten sendiri belum terselesaikan,” ujar Dakelan beberapa waktu lalu. Apalagi, pemberian bantuan hibah oleh Pemkab Bojonegoro ke kabupaten lain juga sudah pernah dilakukan. Sebelumnya juga telah memberikan bantuan hibah kepada dua kabupaten dengan total mencapai Rp 35 miliar. Pemkab Blora, Jawa Tengah, sebesar Rp34 miliar dan Pemkab Sumedang, Jawa Barat, sebesar Rp 1,2 miliar. 

Dana hibah bagi Pemkab Blora untuk membantu pembangunan jalan Jembatan Terusan Bojonegoro – Blora menuju Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu. Sedangkan Pemkab Sumedang untuk pembelian peralatan informasi dan teknologi. Tapi, meski mendapat penolakan dari berbagai pihak, Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur ternyata juga jadi memberikan bantuan hibah Rp 29,8 miliar untuk Kabupaten Lamongan. 

Bantuan hibah tersebut telah dipasang di P-APBD 2023 sudah disetujui DPRD Bojonegoro, dan direncanakan untuk membangun jalan di wilayah Lamongan. Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto kepada awak media, mengatakan bantuan hibah kepada Kabupaten Lamongan senilai Rp 29,8 miliar sudah dipasang di P-APBD 2023 dan telah disahkan.

 
“Waktu pembahasan P-APBD 2023 sudah dimasukkan,” katanya Pj. Bupati kepada awak media, Kamis (30/11). 

Bantuan hibah untuk Kabupaten Lamongan sebesar Rp 29,8 miliar tersebut untuk mempermudah mobilitas masyarakat Bojonegoro ke Lamongan. Rencannya akan digunakan untuk pembangunan jalan ke arah Waduk Pejok di Kecamatan Kepohbaru.(wm/tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama