Kasek dan Guru se-Provinsi Sulawesi Barat Apresiasi Percepatan Pencairan Dana BOSP

 
Penyaluran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahap 1 gelombang 1 telah cair. Bulan Januari 2024, rekomendasi penyaluran tahap I gelombang I mencapai 402.831 sekolah atau mencapai 96 persen dari total 419.218 satuan pendidikan. 

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, bulan Maret 2024, target seluruh satuan pendidikan telah menerima Dana BOSP Tahap I.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan penyaluran ini mencetak rekor tercepat sepanjang sejarah.

”Capaian penyaluran sebesar 96 persen di bulan Januari merupakan yang tercepat dan terbaik serta merata di seluruh provinsi sepanjang sejarah pengelolaan Dana BOSP,” kata pada webinar Peluncuran Penyaluran Dana BOSP 2024, Rabu (17/1/2024). 

Penyaluran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang dinilai tercepat dalam sepanjang sejarah ini, mendapat apresiasi dari
para Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada SMA/SMK dan SLB se-Provinsi Sulawesi Barat.

Sejarah pun mencatat sejak beberapa tahun terakhir ini hingga tahun 2023 lalu belum pernah terjadi Pencairan Dana BOSP di bulan Januari, biasanya Dana BOS Tahap I cair pada bulan April bahkan pernah bulan Juni tahun 2018.

Alhamdulillah Wassyukrillah, Tim Pengelola Dana BOS di setiap Satuan Pendidikan, baik SMA/SMK maupun SLB binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat sudah bisa melakukan Belanja, yang diketahui selama bertahun-tahun hanya bisa bayar utang dan bahkan selalu dikejar-kejar penagihan dari pihak toko dan atau rekanan sekolah.

Sebuah capaian "Prestasi" yang sungguh luar biasa oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat selaku Manajer Dana BOSP Tahun Anggaran 2024 ini.

Karenanya perlu diapresiasi kinerja Tim Manajer Dana BOSP, diantaranya para Pendamping/Koordinator Monev. SMA, SMK dan SLB dalam membangun frekuensi yang sama dan cipta kondisi yang senantiasa mengedepankan kepentingan pendidikan dalam hal pengembangan dan operasional pengelolaan Satuan Pendidikan SMA/SMK dan SLB di Provinsi Sulawesi Barat yang malaqbi ini.

Sejumlah pihak menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi, satu diantaranya Kepala UPTD SMKN 1 Tapalang Barat, Drs. Sjahrir Tamsi, M.Pd. Dia merasa senang dan bersyukur setelah membaca Chat via WA Grup Kepsek se-Sulawesi Barat, : "Assalamu alaikum wr. Wb... dan selamat pagi bapak ibu... menyampaikan bahwa alhamdulillah Dana BOS sudah sebagian sudah salur ke rekening sekolah... mohon bapak ibu agar tetap memperhatikan  mekanisme pencairan setelah ada  rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat sebagai bentuk kontrol kami dalam pengelolaanya.. terimakasih atas kerja samanya".

Sjahrir Tamsi membalas Chat itu yakni sebagai berikut : Thank You Pak Sekdis (Manajer Dana BOS) Semoga Sehat Selalu bersama Anggota Tim lainnya.

Selanjutnya Sjahrir mengucapkan terima kasih tiada terhingga dan mengapresiasi Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH. MH.

beserta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar, S.Pd. M.Pd. Oleh karena koordinasi yang senantiasa dibangun ke berbagai pihak terkait dan berkat atensinya yang telah memberi warna pelangi keceriaan dan menyejukkan hati kepada para Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengabdi dengan tulus dan ikhlas (tanpa pamrih) selama ini sebagai ASN Pemerintah Daerah Provinnsi Sulawesi Barat.

Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan penuh sukacita, senang dan gembira serta bahagia bersama keluarganya masing-masing merasakan nikmatinya terima gaji tanggal 1 setiap bulan berjalan. Demikian juga pembayaran Tunjangan Profesi Guru atau Tunjangan Sertifikasinya yan telah tuntas pembayarannya pada tahun 2023 lalu.

Sjahrir Tamsi menambahkan ungkapan "Guru adalah sebuah profesi dan pekerjaan yang mulia". Hal ini berarti, bila guru mengerjakan tugasnya dengan tulus dan ikhlas sesuai kata "Hati" dan berdasarkan panggilan jiwanya, maka niscaya membuahkan suatu kebahagiaan.
Mengapa dari Hati..?

Perlu diketahui bahwa sesungguhnya dari "Hati" lah semua ketulusan berawal dan bermulanya suatu keikhlasan untuk bisa menerima segala sesuatu apa adanya dan mensyukuri apa yang ada. Mari berbagi, minimal sedekah dengan senyum manis kepada semua orang, demi untuk menyejukkan, menyenangkan dan juga untuk kebahagiaan serta kedamaian "HATI " sesama kita manusia.
(Sjahrir Tamsi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama