Berendam Air Hangat Bersama Brigjen TNI (Pur) Agus Hari Suyanto Mantan Waorjen TNI

 
Laporan : W. Masykar

Saat berada di Pemandian sumber Air Hangat desa Nganget Kecamatan Kenduruan kabupaten Tuban, Minggu (25/2/2024), Brigjen TNI (pur) Agus Hari Susanto, SH., mengungkapkan setelah purna tugas sebagai prajurit TNI, sekaligus selama pengabdian untuk  bangsa dan negara, baru kali pertama menginjakan kakinya di Bumi Pemandian Air Hangat desa Ngenget ini.

Lokasi Pemandian dari kota Tuban, kalau ditempuh dengan Perjalanan Touring memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan motor Trail. 

Bersama rekan para alumni SMA Patung Tuban, Agus Hari Susanto melakukan kegiatan refreshing dan bernostalgia dengan teman-teman saat duduk di bangku SMA. 

Brigjen TNI (pur) Agus, dengan didampingi dua  personil Babinsa dari Koramil Kenduruan atas ijin DanRamil Kenduruan Letda Inf. Ahmad.

Menurut Brigjen (pur) Agus Hari, ada 3 manfaat saat seseorang berendam di air yang mengandung belerang, yakni ;-

- Untuk Kesehatan Kulit.

"Belerang adalah mineral alami meskipun berbau menyengat tapi telah menjadi metode hidroterapi yang digunakan sejak zaman dulu. yaitu, pada era Sunan Bonang dan Wali Songo hingga sekarang," ungkap Agus Hari Susanto. 

Kemudian, Berendam di air belerang, lanjut mantan Ketua Tim Dosen Hukum Perdata STHM Ditkumad (Sekolah Tinggi Hukum Militer - Direktorat Hukum Angkatan Darat)  ini, juga dapat membunuh kuman, virus, dan infeksi jamur. Menurut penelitian medis, belerang secara efektif mengeringkan dan memberantas jerawat hingga ke akarnya, yang biasanya melekat di dalam pori-pori kulit.

Selain mengurangi peradangan jerawat, lanjut Brigjen (pur) Agus, belerang juga dapat mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga manfaat air belerang untuk kulit yang lain ialah mengurangi bekas luka dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada kulit. 

Tak hanya membantu proses penyembuhan luka dan mengeringkan jerawat, berendam di air belerang juga dapat menyembuhkan sakit kulit seperti panu, gatal-gatal karena alergi, dan gangguan kulit lainnya. Pasalnya, belerang memiliki sifat keratolytic yang berfungsi untuk mengangkat kulit mati serta antimicrobial yang berfungsi melawan bakteri dan meredakan inflamasi pada kulit.

- Melancarkan Aliran Darah

Lebih lanjut, Agus Hari Susanto, menjelaskan, bahwa berendam air belerang juga memiliki manfaat tambahan seperti melancarkan peredaran darah. Di beberapa negara, ritual berendam air belerang menjadi salah satu kegiatan ritual yang tidak ditinggalkan dan membudaya. Salah satu negara yang mengadopsi kebiasaan ini adalah Jepang. Di negeri Sakura itu, berendam air belerang dipercaya dapat melancarkan aliran darah dan juga sebagai sarana relaksasi setelah habis bekerja seharian penuh. 

"Makanya, kebiasaan berendam air panas ini biasanya dilakukan pada malam hari. Selain melancarkan aliran darah, manfaat berendam air belerang yang tidak kalah penting lainnya adalah meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi sembelit, dan meredakan radang wasir. Sejatinya, berendam air belerang dapat membuka pori-pori pada akhirnya menyerap mineral bermanfaat dan mengolahnya menjadi nutrisi yang bermanfaat untuk kulit," jelas pensiunan jenderal bintang satu, yang asli kelahiran desa Compreng, kecamatan Widang kabupaten Tuban, ini. 

- Relaksasi

Tekanan pada air belerang bersuhu panas juga bisa memberikan efek positif pada otot dan persendian. Bila secara rutin berendam di air belerang dapat melancarkan sirkulasi darah, membuat stamina tubuh lebih tangguh, dan tidak cepat lelah. 

Merendamkan kaki di air belerang juga memiliki manfaat untuk mengurangi sakit kepala dan meredakan flu. 

"Buat kamu yang susah tidur bahkan sampai insomnia, merendamkan kaki di air belerang juga bermanfaat membuat tidurmu menjadi lelap," papar Brigjen (pur) yang pernah viral karena pernah bersimpuh dan membasuh kaki sang ibundanya ini. 

- Dampak Negatif Berendam Air Belerang

Sementara itu, meskipun berendam di air belerang memiliki banyak manfaat, tapi perlu juga memperhatikan durasi berendam yang tepat. Sebab, berendam secara berlebihan juga bisa memberikan dampak negatif. Terlalu lama berendam di air belerang juga bisa memperbesar pori-pori, sehingga malah bikin masuk angin dan mengiritasi kulit. 

"Makanya, disarankan untuk membasuh badan dengan air bersuhu netral untuk mengembalikan suhu kulit di posisi awal," kata Agus Hari. 

Berendam air belerang terlalu lama juga dapat menurunkan tingkat kesuburan, terutama pada pria. Pasalnya, testis yang terlalu lama terendam air panas bisa menurunkan tingkat produksi sperma. Ibu hamil juga tidak disarankan untuk berendam air belerang, karena kandungan sulfur yang bila terserap kulit dan terhirup bisa berbahaya untuk kehamilan dan janin dalam kandungan.

Selain berendam di air belerang, tentunya ada beberapa cara lain untuk menjaga kesehatan kulit. Ingin tahu lebih banyak mengenai manfaat air belerang untuk kulit atau pun tips kecantikan dan kesehatan lainnya," Ujar Brigjen TNI (Pur) Agus Hari Suyanto, sebelum menutup wawancara dengan Awak media, bertempat di Gasibo bumi Perkemahan Ngenget.

Pada hari yang sama, Agus Hari Susanto, juga menyempatkan diri berkunjung di Sumber Mata Air Kerawak yg merupakan Aliran Hulu air terjun Nglirip.

"Untuk diketahui "Kerawak"  merupakan tempat gudang penyimpanan senjata kerajaan Pajang, yang pada saat itu, dibawah oleh Putra mahkota Cucu kerajaan Pajang  Pangeran Sumoyudho ketika melarikan diri dari serangan Penjajahan Belanda untuk berguru ke Mbah Sarkowi (Mbah Ganyong) guru ilmu Kanuragan di desa Njojogan Singgahan, kabupaten Tuban. Kesaktiannya luar biasa bisa berjalan diatas "Blarak" (Pelepah daun Kelapa).

Saat berada di Kerawak Njojogan, Brigjen TNI (Pur) Agus, didampingi Babinsa Sertu Edy dari Koramil Montong, Kodim Tuban,  Brigjen TNI Agus juga menyempatkan  Ziarah ke makam Mbah Abdul Djabar dengan didampingi Serka Ponco Babinsa dari Koramil Montong bersama Serka Didik Babinsa desa Kembangbilo Dari Koramil Kota Tuban. (Masykar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama