Paparan Pj. Gubernur, Prof. Zudan pada Virtual Zoom Meeting Apel Pagi Senin 12 Februari 2024
Toilet merupakan salah satu cerminan karakter dan indikator kebersihan Publik Area dan tak kalah pentingnya bila di dalamnya disajikan dengan desain yang elegan dan mewah.
Toilet yang bersih, luas dengan perlengkapan modern, hal yang biasa ditemui di hotel-hotel bintang 5.
Selain fasilitas fisik yang memukau, pelayanan hotel juga menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pelanggan, juga kualitas pelayanan yang sangat baik termasuk staf yang profesional dan ramah. Mereka selalu siap membantu pelanggan dengan segala kebutuhannya.
Pelayanan dan fasilitas di atas jarang dijumpai di kantor-kantor pemerintahan seperti rumah sakit, sekolah-sekolah dan stasiun atau terminal Bus dan di masjid.
Toilet adalah fasilitas vital di berbagai tempat terutama di Sekolah. Toilet Umum bagi Peserta Didik disediakan oleh pihak sekolah yang digunakan Peserta Didik untuk tempat membuang kotoran (feses dan air seni) dan keperluan lainnya.
Ratusan sekolah dari semua jenjang yang tersebar di enam Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, namun hanya 36 Sekolah yang meraih Predikat Sekolah Sehat. Salah satu indikator penilaiannya hingga memperoleh Sekolah Sehat adalah "Toilet" yang dimiliki sekolah itu harus bersih dan sehat. Selain itu penataan dan pengelolaan lingkungan sekolah nampak tertata dengan baik dan bersih, sehingga siapapun yang menyambangi sekolah itu dapat dipastikan merasakan nikmatnya dengan suasana yang nyaman dan indahnya pandangan mata setiap tamu. Bukan hanya sekolahnya yang nampak tertata dengan baik dan rapi akan tetapi termasuk semua warga sekolah menyambut tamunya dengan senyum dan ramah sebagai cerminan karakter yang sudah lama dimiliki dan edukatif serta membudaya di sekolah-sekolah sehat.
Diketahui Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH., MH., bakal memberikan penghargaan kepada 36 Sekolah yang meraih Predikat Sekolah Sehat yang tersebar di enam Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat ini untuk edisi Bulan Januari 2024.
Pemantauan, Pembinaan dan Penilaian kepada semua sekolah dilakukan oleh Tim yang dipimpin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. Mithhar, S.Pd. M.Pd.
H. Mithhar melakukan Pemantauan, Pembinaan dan Penilaian dengan menyisir sekolah mulai dari Kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar hingga Mamasa bahkan sampai ke Mamuju Tengah dan Kabupten Pasangkayu yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah.
Gerak cepat yang dilakukan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Mithhar mendapat apresiasi dari berbagai pihak termasuk Pj. Gubernur Sulawesi Barat bahkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian sesuai laporan yang disampaikan Pj. Gubernur, Prof. Zudan belum lama ini.
"Pak Mendagri menyambut baik dan mengapresiasi program toilet bersih yang dilakukan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulbar, Ia berharap hal tersebut bisa terus dilakukan, dan bisa menjadi contoh bagi Pemeritah Daerah lain. Pak Mendagri sampaikan, "Toilet" merupakan salah satu cerminan karakter dan indikator kebersihan Publik Area," kata Prof Zudan.
Saat ini, program toilet bersih pada lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten melalui Kepala Dinas Pendidikan masing-masing telah melakukan Pemantauan, Pembinaan dan Penilaian terhadap semua tingkatan sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SLB, SMA, dan SMK yang tersebar dienam Kabupaten dalam wilayah Sulawesi Barat.
Selain itu, saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Kesehatan Daerah juga telah melakukan penilaian Toilet bersih terhadap semua fasilitas layanan kesehatan di semua wilayah Sulawesi Barat, baik Rumah Sakit maupun kepada Puskesmas hingga Posyandu-Posyandu yang ada di Dusun-Dusun setiap Desa.
Pj. Gubernur, Prof. Zudan pun merasa senang dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat dan terkhusus kepada Mendagri atas dukungan dan support terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terutama dalam pengimplementasian Program Toilet Bersih.
Prof. Zudan berharap, langkah dan niat baik ini akan terus dilakukan, tujuannya agar seluruh fasilitas publik baik di Satuan Pendidikan, Rumah Sakit, Masjid dan tempat-tempat umum lainnya masyarakat dapat merasakan langsung kenyamanannya.
Semua ini dilakukan dengan semangat budaya kerja yang berakhlak, Malaqbi, Mellete Diatonganan, dalam rangka membangun birokrasi Sulbar yang gesit dan responsif (plan, do, check) dengan berpikir serba sistematis, peduli, gotong royong dan penuh tanggung jawab demi mewujudkan pemerintahan yang membahagiakan rakyat. (Sjahrir Tamsi)