Surabaya, wartamerdeka.info, - Hampir setahun terakhir nelayan harus menangguk rugi menyusul menurunnya harga ikan yang ternyata tidak kunjung kembali normal. Berdasarkan data yang ada, tidak semua jenis ikan mengalami penurunan harga. Ikan jenis pelagis kecil memang fluktuatif, terdapat penurunan harga ikan dari tahun 2019 ke tahun 2020.
Pada tahun 2020 ke 2021 mengalami kenaikan meski tidak bertahan lama, karena kembali mengalami penurunan pada tahun 2022. Sedangkan untuk jenis ikan golongan pelagis besar, demersal dan ikan karang mengalami kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi jawa timur, Muhamad Isa Anshori mengungkapkan jika volume produksi memang tidak selamanya/mutlak berbanding lurus dengan harga produksi.
"Namun kedua variable tersebut dapat dihubungkan dan dikaitkan dengan parameter kinerja dalam rangka pengelolaan kelautan perikanan dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia," Ungkap Kadis Kelautan Perikanan Jatim kepada wartamerdeka.info, Jumat (7/7/2024).
Meningkatnya volume produksi ikan di hampir semua wilayah Perikanan tampaknya memiliki andil besar terjadinya harga ikan terus menurun ini. Seperti yang terjadi di salah satu kawasan UPT Pelabuhan Perikanan di selatan pulau Jawa atau kawasan pesisir utara jawa timur.
Menurut Kadis Isa Anshori, fenomena penuruan harga disaat produksi ikan meningkat tersebut rata-rata terjadi pada jenis ikan pelagis kecil dan konsumsi ikan Domestik.
Berdasarkan data statistik, lanjut Isa Anshori, produksi ikan serta nilai produksi ikan di Jawa Timur, rerata volume produksi ikan dari tahun ke tahun cenderung meningkat, hal serupa juga terjadi pula pada rerata nilai harga produksi ikan jika memperhatikan lebih dalam lagi tehadap data produksi.
Sebenarnya jika dilihat dari klasifikasi jenis ikan dibagi dalam beberapa golongan; ikan pelagis kecil, ikan pelagis besar, ikan demersal dan ikan karang. Yang kerap mengalami fluktuasi harga di pasaran justru jenis ikan pelagis kecil.
"Untuk ikan golongan pelagis besar, demersal dan ikan karang kecenderungannya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun", imbuh Muhamad Isa Anshori.
Untuk mengantisipasi anjloknya harga ikan seperti saat ini, ada sejumlah langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur.
Untuk golongan ikan pelagis kecil, dapat diupayakan dengan Langkah-langkah nyata, yang salah satunya dengan mengadakan dan memperbanyak fasilitas coldstorage pada Pelabuhan-pelabuhan di Jawa Timur.
"Itu akan berfungsi untuk mengatur rekayasa suplai ikan di pasaran. Ketika produksi ikan melonjak maka akan disimpan terlebih dahulu pada cold storage dan nantinya ikan akan Kembali dipasarkan Ketika suplai ikan berkurang. Hal tersebut dengan tujuan untuk menjaga harga ikan agar tetap stabil", tandas Kadis Kelautan Perikanan Jatim, Isa Anshori. (Wm)
