Tangerang, wartamerdeka.info, - Untuk meringankan warga masyarakat kurang mampu Majelis Rumah Al Matiniyah Kelurahan Kadipaten Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang menyelenggarakan khitanan gratis.
Pimpinan Majelis Rumah Al Mariniyah, Jaro Matin mengatakan khitanan gratis dibeberapa pelosok tersebut, sama sekali tidak ada kaitannya dengan suasana dan kepentingan politik.
"Dengan adanya Majelis Al Matiniyah, kami bisa memberikan kemanfaatan yang konkret kepada masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya desa Kadipaten". jelas Jaro Matin.
Tidak hanya membantu khitan gratis saja, Jaro Matin juga membantu pengobatan warga yang tidak sanggup membayar biaya operasi di Rumah Sakit bahkan mengurus dan mengantarkan jenazah warga ke kampung asalnya di luar Tangerang, seperti ke Lampung dan Malang.
Menurut Jaro Matin dirinya tidak pernah punya kepentingan politik dibalik kegiatan sosial yang dilaksanakan selama ini. Siapapun yang mengajak kerjasama, baik instansi pemerintah, swasta, lembaga sosial dan lembaga lainnya dia akan menerima dengan tangan terbuka.
Memang diakui, selama ini masih diseputar beberapa Kecamatan saja, seperti Kecamatan Kelapa Dua, Legok, Cisauk, Mauk, Pakuhaji dan beberapa Kecamatan lainnya di Kabupaten Tangerang.
Karena itu, lanjut Jaro Matin, pihaknya berharap semua organisasi sosial dapat melirik apa yang menjadi kebutuhan vital di masyarakat.
"Sebab, untuk biaya khitan dengan menggunakan laser jika perorangan bisa mahal, sehingga anak-anak terkadang memang menunggu adanya khitanan massal", tambah Jero Matin.
Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Kelapa Dua, Imran Patiraja mengaku sangat mengapresiasi dengan kegiatan sosial yang dilakukan Jaro Matin lewat organisasi Majelis Matiniyah tersebut .
Sebab masyarakat, khususnya yang kurang mampu di desanya merasa terbantu dan diperhatikan. Terbukti respon masyarakat terhadap Majelis Matiniyah cukup banyak.
Imran Patiraja berharap, nantinya akan ada lembaga lain yang mengikuti program sosial, seperti yang dilaksanakan Jaro Matin ini. "Kalau perlu, juga dilakukan berupa pengobatan gratis kepada masyarakat.
Namun, tetap bekerjasama dengan unsur kesehatan. Hal itu penting agar masyarakat yang akan berobat tidak ragu dan dapat dipertanggung jawabkan dari pelaksanaan pengobatannya," Pungkas Imran Patiraja. (Hanafi)