Mojokerto, wartamerdeka.info, - Kelompok KKN UM-Surabaya Bersama Karang Taruna (Kartar) memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 79 Tahun dengan Menggelar Pentas Seni di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/8/2024).
Pentas seni menampilkan berbagai macam kesenian baik tradisional maupun modern. Mulai dari tarian, musik, hingga drama yang semuanya dipersembahkan oleh warga desa setempat dan para mahasiswa KKN. Acara ini bertujuan sebagai wadah bagi para pemuda/i desa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni.
Penanggung jawab KKN 10 Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ridwan dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh warga Desa Kebontunggul dan Karang Taruna atas kerjasama dan antusiasme mereka dalam menyukseskan acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Kebontunggul yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk berkarya dan berbagi ilmu di tempat ini. " Ujar Ridwan.
Sesuai tema Kemerdekaan Indonesia yang ke 79 tahun “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, lanjut Ridwan kami dari mahasiswa KKN UM-surabaya mengajak para pemuda dan anak anak desa Kebontunggul untuk lebih mengenal kesenian dan budaya Nusantara agar dapat melestarikan kesenian tersebut sebagai bentuk kecintaan kita terhadap tanah air Indonesia. Dan semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik dari kolaborasi yang bermanfaat ke depannya nanti.
Mas Gendut, panggilan akrabnya selaku
Ketua Karang Taruna Desa Kebontunggul, Gendut saat memberikan sambutan menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemuda/i desa bersama mahasiswa KKN.
“Adanya klaborasi ini menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan, kita bisa menciptakan sesuatu yang lebih luar biasa lagi. Semoga terlaksanamya acara ini dapat memotivasi pemuda/i desa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka di bidang kesenian dan kebudayaan,” tutur Mas Gendut.
Pentas seni ini diakhiri dengan persembahan drama kolosal yang melibatkan hampir seluruh peserta warga lokal maupun anggota KKN dan menjadi puncak dari seluruh rangkaian acara tersebut.
Antusiasme warga yang hadir pada acara tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada para penampil dan panitia penyelenggara terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di Desa Kebontunggul dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadakan acara yang serupa. Dengan adanya kolaborasi seperti ini, semangat para pemuda/i dalam berkarya dan menjaga budaya lokal sehingga diharapkan terus tumbuh dan berkembang. (Galih)