Surabaya, wartamerdeka.info, - Memperkokoh dakwah kultural, Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan yang menggabungkan antara Anugerah Budaya Muhammadiyah, Pentas Seni, sekaligus Peresmian Artmoe (Komunitas Pelukis Muhammadiyah) di lantai 6 gedung SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) atau di SMAMDA Tower, Ahad, (22/12/2024).
Sejumlah penampilan yang disuguhkan dari berbagai sekolah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah turut memeriahkan kegiatan Penganugerahan Budaya Muhammadiyah, Pentas Seni, dan Peresmian Artmoe (Komunitas Pelukis Muhammadiyah).
Pementasan tersebut diantaranya adalah Tarian Naga dari MTs Muhammadiyah 19 Surabaya, Tari Remo dari SD Muhammadiyah 1 Krian, Musikalisasi Puisi dari Sanggar Aksara FKIP UMM, Musik Orkestra dari SMA Muhammadiyah X Surabaya, Tari Nusantara dari SMA Muhammadiyah Taman Sidoarjo, dan Sendratari dari sanggar tari Larasati ITB Ahmad Dahlan Lamongan dengan tema "Geger Bumi Wengker".
Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Wigatiningsih, M.Pd., mengungkapkan kegiatan Anugerah Budaya Muhammadiyah, Pentas Seni, dan Peresmian Artmoe bertujuan mempertegas peran Muhammadiyah dalam mengintegrasikan seni dan budaya ke dalam dakwah Islam.
"Melalui pendekatan ini, Muhammadiyah dapat menjawab tantangan zaman sekaligus mendukung pelestarian budaya lokal yang sejalan dengan nilai-nilai Islami. Seni dan budaya bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga alat yang efektif untuk menyampaikan pesan moral, spiritual, dan sosial kepada masyarakat," Ungkap Wigatiningsih.
Menurut dia, dengan meresmikan Artmoe sebagai wadah bagi para pelukis Muhammadiyah, diharapkan akan lahir lebih banyak karya seni yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga membawa pesan kebaikan yang menginspirasi banyak orang. Hal ini sejalan dengan visi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan. (Ali M/Nukman S)