Dewan Adat Ulu Bate, Dewan Adat Tangnga Bate, Arung (Raja) Binuang Mandar XVIII, Wakil Raja, dan Tomakaka Adaq Jambu Cappa Bate
Dinobatkan sebagai Arajang Binuang XVIII oleh para Yang Mulia Dewan Adat Tallubate di Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (8/5/2022).
Penobatannya dihadiri 14 Perwakilan Kerajaan dari Sulawesi Barat yakni Kerajaan yang terhimpun dalam Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ba'bana Binanga, termasuk sejumlah Raja dari Sulawesi Selatan dan Pejabat Pemerintah Daerah setempat.
Arung (Raja) Binuang Mandar XVIII, PYM. Andi Aprasing La Mattulada, SH., MH., Ph.D. Menyampaikan Ucapan Selamat kepada Pasangan No. Urut 03 SDK-JSM Terpilih Sebagai Gubernur Sulbar Periode 2024-2029, Selanjutnya berharap agar Program dan Kebijakannya :
Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah peningkatan infrastruktur jalan dan akses transportasi yang merata hingga ke pelosok daerah. SDK-JSM diharapkan dapat mempercepat pembangunan jalan Provinsi yang menghubungkan pusat kabupaten dengan desa-desa terpencil, sehingga dapat meningkatkan distribusi hasil pertanian, perikanan, dan kerajinan lokal yang ada di 6 Kabupaten yaitu : Polewali Mandar, Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
Di sektor ekonomi, pasangan ini diharapkan mampu memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Program pelatihan, akses permodalan, dan pembukaan pasar baru menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Peningkatan Mutu Pendidikan, Budaya dan Kesehatan
Selain pembangunan fisik, kami sebagai warga masyarakat adat juga menginginkan peningkatan mutu Pendidikan, budaya dan Kesehatan.
Program seperti Wajib Belajar 13 Tahun, Pengadaan Fasilitas Pendidikan yang memadai seperti penyediaan sarana dan prasarana sekolah (Toilet bagi Peserta Didik, Laboratorium, Peralatan Praktik bagi SMK, Kantor, Ruang Guru Umum dan Ruang khusus Guru BK serta Perpustakaan termasuk akses internet dan fasilitas olah raga, seni dan budaya) dan peningkatan kualitas dan kompetensi Pendidik (Pengawas, Kepala Sekolah, Guru) dan Tenaga Kependidikan di semua jenjang dan jenis sekolah diharapkan segera menjadi prioritas.
SDK-JSM juga dinanti dengan program-program untuk meningkatkan kapasitas Seni Budaya, Kearifan Lokal untuk melestarikan nilai-nilai Adat Kerajaan yang ada di Pitu Ba'bana Binanga dan Pitu Ulunna Salu. Meningkatkan pelayanan dan pengadaan fasilitas Rumah Adat atau Istana Adat yang kini telah punah ditelan jaman. Misalnya Pembangunan Istana Adat Kerajaan Binuang Mandar yang Proposalnya telah mendapat disposisi Pj. Gubernur Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah, SH., MH. untuk dianggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2025. Semoga dapat ditindaklanjuti oleh SDK-JSM sebagai Gubernur Sulbar Periode 2024-2029.
Selanjutnya layanan Puskesmas, pengadaan Tenaga Medis yang memadai, dan program kesehatan preventif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Arung (Raja) Binuang Mandar XVIII, Pj. Gubernur Sulbar, Tomakaka Adaq Jambu Cappa Bate Dara' YM. Sjahrir Tamsi, M.Pd.
Pentingnya Komitmen SDK-JSM
Salah seorang Tokoh Pendidikan Sulbar dan Tokoh Adat dari Kerajaan Binuang, (Tomakaka Adaq Jambu Cappa Bate Dara') YM. Sjahrir Tamsi, M.Pd. menyatakan bahwa keberhasilan pasangan SDK-JSM akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk merangkul semua pihak, termasuk Tokoh Pendidikan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Generasi Muda, dalam merumuskan kebijakan yang inklusif.
“SDK-JSM memiliki latar belakang dan pengalaman yang mumpuni. Harapan Kami sebagai Masyarakat Adat adalah agar keduanya mampu menjadikan keragaman Sulawesi Barat sebagai kekuatan untuk membangun Provinsi ini lebih maju dan berkelanjutan sebagai Provinsi Penyangga Utama IKN,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan yang telah ditunjukkan selama proses Pilkada, 27 November 2024, kami sebagai Masyarakat Adat Sulawesi Barat berharap agar SDK-JSM segera merealisasikan janji-janji kampanye (Komitmennya) untuk membawa perubahan nyata. Keduanya diharapkan mampu menjadikan Sulawesi Barat sebagai Provinsi yang maju, berdaya saing, dan sejahtera untuk semua warga masyarakat di tanah Mandar yang Malaqbi. (YM. Sjamsi)