Barru (wartamerdeka.info) - Komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Barru dalam mendukung percepatan pembangunan pendidikan kembali ditunjukkan Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., yang turun langsung mendampingi kunjungan Kepala Biro Umum Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dr. Salahuddin Yahya, di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Ahad malam (20/07/2025).
Meski kunjungan dilakukan di malam hari, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Bupati dan jajarannya untuk menunjukkan keseriusan dalam memfasilitasi pembangunan Sekolah Rakyat yang akan dibangun di atas lahan seluas 7,3 hektare milik Pemerintah Daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Andi Ina menyampaikan bahwa lahan yang dikunjungi kini telah resmi menjadi aset milik Pemkab Barru, setelah sebelumnya merupakan tanah milik warga yang telah melalui proses pelepasan hak secara resmi dan cepat.
“Seluruh tahapan, mulai dari pendataan, kesepakatan pelepasan hak, hingga terbitnya sertifikat atas nama Pemerintah Daerah berhasil kami selesaikan dalam waktu kurang dari satu minggu", ungkap Bupati.
Bupati menegaskan,keberhasilan tersebut tak lepas dari sinergi dan dukungan semua unsur, termasuk DPRD, Forkopimda, BPN, para pemilik lahan, dan tokoh masyarakat yang secara bersama-sama mendorong percepatan pembangunan pendidikan di Kabupaten Barru.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar pembangunan Sekolah Rakyat ini segera dapat direalisasikan, mengingat seluruh persyaratan administratif dan teknis telah terpenuhi, serta lokasi yang disiapkan sangat strategis karena berada di jalur trans nasional.
Sementara itu, Dr. Salahuddin Yahya mengapresiasi kesigapan dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Barru yang dinilainya sangat cepat dan komprehensif dalam menyiapkan seluruh kebutuhan administrasi pembangunan, termasuk penyediaan lahan yang representatif.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Barru dan seluruh jajarannya. Lokasi ini sangat strategis dan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat. Semoga realisasi pembangunan dapat segera dimulai",ujarnya.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga menjadi simbol dari semangat bersama membangun masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dukungan dari masyarakat juga terlihat. Syafiuddin, salah satu warga pemilik lahan, bahkan menyatakan kesediaannya untuk kembali melepas lahan miliknya jika pemerintah membutuhkan perluasan pembangunan.
“Saya siap jika diminta kembali melepas lahan, demi masa depan anak-anak dan kemajuan desa kami", ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Camat Soppeng Riaja, Hidayatuddin, S.IP., M.H., yang menyebutkan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat di wilayahnya akan memberi dampak positif, baik dari sisi pendidikan maupun ekonomi.
“Kami yakin sekolah ini akan memberi manfaat luas, tidak hanya untuk pendidikan anak-anak tetapi juga menggeliatkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar", ucapnya.
Turut mendampingi Bupati dalam peninjauan tersebut antara lain Wakil Bupati Barru, Pj. Sekretaris Daerah, Kepala PMI Kabupaten Barru, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Barru, Ketua DWP Kabupaten Barru, Kapolsek Soppeng Riaja, serta Kepala Desa Lawallu. (syam)