(Wartawan wartamerdeka.info di Barru-Sulsel)
Siang itu, lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru tak sekadar menjadi tempat berkumpul, tapi juga ruang berbagi rasa. Di sana, jajaran Pemkab Barru bersama keluarga besar Polres Barru menggelar ramah tamah dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79—sebuah momen sederhana namun sarat makna.
Rasa hangat dan kekeluargaan begitu terasa sejak awal acara. Tidak ada sekat antara pejabat dan tamu undangan, yang ada hanya wajah-wajah penuh senyum, saling menyapa, dan menyampaikan selamat.
Kapolres AKBP Dodik Susianto,S.IK dalam sambutannya menyampaikan harapan agar sinergi antara Pemda dan Polres terus dijaga, bahkan diperluas hingga ke tingkat kecamatan desa dan kelurahan.
AKBP Dodik menekankan pentingnya terus memelihara kekompakan antara unsur Forkopimda hingga aparat kewilayahan seperti Camat, Kapolsek dan Danramil. bahkan Kepala Desa/Lurah dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa.
“Kapolres tentu tidak bisa setiap saat menjangkau seluruh kecamatan dan desa -kelurahan, sehingga jajaran Kapolsek harus bersinergi sampai ke bawah. Dan saya titip kepada seluruh jajaran Polres Barru, mari kita terus dukung visi-misi Ibu Bupati untuk Mappadeceng", ujarnya penuh semangat.
Sementara, Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan haru karena peringatan Hari Bhayangkara kali ini digelar di Kantor Bupati yang menurutnya bukan hanya soal lokasi, tetapi makna kebersamaan."Kami merasa terhormat dan bangga. Ini bukan sekadar tempat, tapi simbol kedekatan dan rasa saling percaya antara pemda dan jajaran kepolisian," ujar Bupati, matanya menatap ke seluruh ruangan dengan penuh penghargaan.
Tak lupa, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolres Barru, AKBP Dodik Susianto, S.IK yang baru saja menerima amanah sebagai Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sulawesi Selatan. Doa dan harapan mengalir tulus dari Bupati mewakili masyarakat Barru.
"Selamat kepada Pak Kapolres atas promosi yang luar biasa ini. Semoga sukses di tempat tugas baru, makin bersinar, dan insyaallah segera pecah bintang. Meski berat melepas, kami bangga," ucap Bupati, disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa membangun Barru tak bisa ditopang oleh satu-dua orang. Ia mengajak semua pihak untuk ikut memikirkan dan merawat arah pembangunan bersama.
"Tak cukup hanya saya yang berpikir tentang Barru. Kita semua harus ikut ambil bagian. Kita ingin Barru yang Mappadeceng, maju berkelanjutan, dan dikenal secara nasional," tegasnya.Suasana makin cair ketika sesi hiburan dimulai. Sorakan pecah saat Bupati dan Wabup naik ke atas panggung. Dengan penuh percaya diri dan keceriaan, keduanya membawakan lagu “Kamu Gak Sendirian” milik Tipe-X.
Lagu itu seolah menjadi pesan emosional bahwa siapa pun di Barru, dalam tugas maupun pengabdian, tak pernah benar-benar sendiri.
Aula pun bergemuruh. Para tamu ikut bernyanyi, tertawa, bahkan berdiri untuk bertepuk tangan mengikuti irama. Tak ada batas antara panggung dan penonton—yang ada hanya kebersamaan.
Di penghujung acara, banyak yang masih enggan beranjak. Ada yang masih berbincang di sudut ruangan, ada pula yang mengabadikan momen dengan swafoto bersama Bupati dan Kapolres.
Hari itu bukan sekadar peringatan, tapi pertemuan hati dan tekad. Sebuah pengingat bahwa menjaga Barru bukan tugas satu-dua orang, tapi kerja bersama dengan semangat penuh cinta dan gotong royong.(*)