Editorial

Dengan jumlah armada yang mencapai 4.600 kapal dengan berbagai ukuran GT dan beragam jenis peralatan tangkap, kehadiran kantor perwakilan SAR (Basarnas) diwilayah Kecamatan Brondong dan Kecamatan Paciran (kawasan Pantura) tampaknya sangat urgen.
Apalagi pekerjaan nelayan yang mempertaruhkan hidupnya di laut, penuh resiko dan kemungkinan hal buruk bisa kapan saja terjadi, mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat adalah langkah yang tidak bisa ditawar lagi.
Rencana bakal hadirnya kantor perwakilan SAR (Basarnas) di wilayah Pantura Lamongan sekaligus melahirkan kepastian akan kehadiran simpul simpul pelayanan yang tersedia dengan mudah dan cepat bisa diakses oleh masyarakat (khususnya warga masyarakat nelayan).
Kehadiran kantor perwakilan SAR Basarnas di wilayah Pantura Lamongan, dipastikan akan dapat merespons lebih cepat (quick response) ketika terjadi kecelakaan atau kejadian lain di laut, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan selamat atau terhindar dari kecelakaan yang lebih fatal.
Kantor perwakilan SAR Basarnas yang lebih dekat dengan lokasi yang tingkat resiko lakanya tinggi, maka, waktu pencarian dapat dikurangi sehingga korban dapat ditemukan lebih cepat.Kepala Dinas Perikanan Lamongan Yuli Wahyono melalui Kabid Nelayan Tangkap, Hendro Setiyo Budi menyambut baik adanya rencana kantor SAR Basarnas di kawasan Pantura Lamongan.
Menurut dia, seringnya terjadi laka laut yang dialami oleh nelayan Lamongan, kehadiran kantor SAR (Basarnas) akan sangat membantu sekaligus memitigasi terjadinya laka laut.
"Memang seharusnya ada kantor SAR (Basarnas) di kawasan Pantura, karena dengan keberadaan SAR Basarnas yang lebih dekat dengan wilayah yang sering terjadi kecelakaan, maka kejadian kejadian serupa akan bisa diminimalisir," Ungkap Hendro.(*)