417 Calon Jemaah haji kelompok terbang (kloter)36 asal Rembang Diberangkatkan


REMBANG-“Labaik Allahumma labaik, Aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah.” Kumandang bacaan Talbiyah secara serentak diucapkan 417 jamaah calon haji Kabupaten Rembang kelompok terbang (kloter) 36 dan kloter 38 pagi tadi saat diberangkatkan dati depan Gedung Haji Jalan Pemuda Rembang. Jamaah calon haji dilepas Bupati Rembang H Mohammad Salim menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk seterusnya diberangkatkan dari Bandara Adi Sumarmo, Solo.

H Moch Salim yang juga termasuk dalam rombongan calhaj tahun ini saat melepas rombongan berpesan dan berharap agar semua calhaj Kabupaten Rembang diberikan kekuatan lahir dan batin, kesehatan dan kelancaran, serta sukses menjalankan rukun haji dan sunnah haji dengan sempurna. Sehingga menjadi haji yang mabrur dan selamat sekembali ke tanah air.

Secara keseluruhan jumlah calon jemaah haji kabupaten Rembang tahun 2010 ini sebanyak 821 orang , terbagi menjadi kloter 13, 14, 36 dan kloter 38. Sebelumnya kloter 13 dan 14 dengan jumlah 404 orang telah diberangkatkan lebih awal pada tanggal 15 oktober lalu dan dilepas oleh wakil bupati H Abdul Hafidz.

Terpisah Kepala Seksi Penyelanggara Haji Dan Umroh Kementerian Agama Kab. Rembang Mahmudi menjelaskan, jamaah calon haji asal Kabupaten Rembang dilaporkan saaat berada di Mekkah Al Mukharomah, menempati beberapa blok tempat pondokan atau maktab. Lokasinya berbeda-beda, kloter 13 berada di Jumayyah, sedangkan Kloter 14 tinggal di Misfalah.

Menurutnya, kawasan Jumayyah dan Misfalah berada di ring I atau berjarak paling jauh dua kilo meter dari Kakbah. Sementara untuk jamaah calon haji asal yang berangkat pada  Jumat ini, kloter 36 akan menempati pondokan di Misfalah dan Kloter 38 di Azizah Simaliyah.

Sedangkan kloter 38, pondokannya berada paling jauh dari Kakbah yakni antara 2 sampai dengan 4 kilo meter. Namun mereka diminta tak khawatir, karena sarana transportasi dari dan menuju pondokan sangat banyak, selain itu nantinya juga akan menerima uang pengembalian, berdasarkan jarak tempuh.

Mahmudi menambahkan, pihaknya setiap hari mengecek kondisi para jemaah melalui sambungan telefon dengan sejumlah ketua rombongan. Sehingga bila ditemui kendala  para petugas pembimbing dari Kementerian Agama bisa membantu. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama