Unik.. Hanya di Yudafest Empat Aliran Musik Adu Panggung

Yana,  koordinator hiburan Yudanegara Festival 

TASIKMALAYA (wartamerdeka.net) - Ada keunikan di perhelatan Yudanegera Festival (Yudafest) ke-1 Tasikmalaya itu. Pasalnya hanya di ajang tersebut ada empat genre atau aliran musik berbeda disediakan oleh panitia dengan panggung tersendiri.

Adapun ke empat genre itu yakni musik dangdut, band, tembang kenangan juga music kesenian sunda. Mereka itu punya panggung tersendiri yang disediakan oleh panitia di sepanjang Jalan Yudanegera Kota Tasikmalaya.

Bahkan ke empat genre musik berbeda itu masing-masing menggelar perlombaan dengan memperebutkan sejumlah piala. Bahkan tak tangung-taggung jumlah pesertanya pun sangat membludak.

“Kalau anak muda itu mengikuti parade band, kalangan bapak-ibu ikut tembang kenangan, komunitas dangdut pun ada dan bagi pecinta seni Sunda bisa ikutan seni Dunda. Kami ingin menyatukan semua penggemar musik tanpa mengenal perbedaan,”beber Yana salah satu koordinator panitia,Sabtu (26/8/2017).

Yana mengatakan, parade band itu diikuti sekitar 30 peserta. Kemudian lomba dangdut diikuti 60 peserta dan tembang kenangan 40 peserta. Sedangkan kesenian Sunda akan di ikuti seni karinding, kacapi, reog, calung dan silat.

“Insya llah setelah Yudafest ini akan berkesinambungan dibuatkan album kompilasi. Terutama untuk genre band dan dangdut. Kebetulan kami memiliki work shop music di daerah Sukasari. Khusus untuk dangdut akan kerja sama dengan PAMMI Tasikmalaya,”tutur pria pencipta lagu Tasikmalaya Takwa itu.

Menurut Yana, hadirnya perhelatan Yudafest itu bisa menambah khaznah musik yang lebih berwarna. Bahkan diharapkan ajang tersebut menjadi salah satu seleksi bagi talenta muda untuk berkiprah di pentas lebih besar lagi.

“Tasikmalaya itu dulu adalah gudangnya penyanyi dangdut mulai dari H Rhoma Irama, Evie Tamala, Alam Mbah Dukun, Vetty Vera juga Caca Andika.Sehingga diharapkan kini akan lahir generasi baru. Pasalnya saat ini Tasikmalaya sedang lesu regenerasi dangdut. Apalagi di ajang-ajang seperti dangdut di Indosiar dan MNCTV,”pungkasnya.(Ariska)