INFOKOM BERI SOSIALISASI INTERNET SEHAT DAN BERTANGGUNG JAWAB BERMEDIA SOSIAL

DIIKUTI PIMPINAN OPD DAN PEJABAT ESELON III LINGKUP PEMKAB GORONTALO

Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo 

LIMBOTO (wartamerdeka) - Membangun dunia maya melalui internet sehat dan bertanggung jawab bermedia sosial merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Informatika dan Komunikasi Kabupaten Gorontalo.


Internet bisa menjadi wadah kreativitas dan inovasi bagi pengguna. Namun, penggunaanya haruslah sehat dan bertanggung jawab.  

"Karena internet pun memiliki sisi negatif," kata Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo saat membuka  sosilalisasi internet sehat terhadap Aparatur sipil Negara Lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo,di Gedung Kasmat Lahan,  Rabu  (01/11/2017).

Dijelakannya, ibternet memiliki manfaat diantaranya adalah sebagai wadah mencari berbagai informasi,  dan sarana hiburan. Selain itu juga bermanfaat sebagai  sarana pembelajaran yang interaktif untuk berbagai ilmu pengetahuan  Jejaring sosial juga bisa menjadi wadah kreativitas.

“Intinya internet ini dapat  memudahkan kita hidup.  Lebih masyalahat ,mendapat ilmu lebih banyak,lebih cepat berkomunikasi,lebih efeisien di dalam hidup,” ujar Bupati Nelson. 

Tapi   di balik itu,  medsos juga  mengakibatkan hal yang kita tidak inginkan.  Hal-hal negatif,  bahkan, menurunkan produktivitas kerja kita. 

"Di tingkat Nasional bahkan menjadi problem, bahkan majelis ulama pun sudah punya Fatwa tentang penggunaan IT ini. Maka,apa yang dilakukan infokom saat ini  sangat baik. Melalui sosialisasi ini kita sekalian menjadi contoh baik,dari Bupati,wakil Bupati ,asisten,staf ahli ,hingga ASN di tingkat desa dan kelurahan menggunakan internet sehat dan bertanggungjawab serta produktif," pinta Bupati Nelson.

“Untuk  menghindari sisi negatif penggunaan internet, peran kita semua sangat dibutuhkan dengan memulainya dari lingkungan pemerintah,” ujar  Bupati lagi. 

Kepala Dinas Infokom Kabupaten Gorontalo Aziz Nurhamidin



Sementara itu, Kepala Dinas Infokom Aziz Nurhamidin menambahkan, sosialisasi  bijak internet sehat dan bertanggungjawab dalam bermedia sosial di era digital di kalangan ASN sangatlah penting.

Akhir-akhir ini,telah menjadi isu hangat  di kalangan masyarakat Indonesia pada umumnya  bahwa media sosial telah melumpuhkan sendi-sendi  kehidupan masyarakat dengan beredarnya berita bohong (HOAX). Contohnya,Grup Saracen itu  bisnis hoax yang ada di Indonesia memiliki kurang lebih 800 rb akun palsu dan grup ini sudah menjadi wadah bisnis dalam menjatuhkan seseorang. 

Tarif bayaran yang sudah ditentukan. Bahkan, grup ini juga bisa digunakan dalam pemenangan berbagai pertarungan pilkada dengan cara-cara tidak benar dan pemilik grup Saracen ini sudah ada beberapa yang ditangkap.

Lebih lanjut Aziz menerangkan,dasar pelaksanaan kegiatan ini UU No.19  tahun 2016 tentang IT dimana merupakan penyempurnaan UU No.11  tahun 2008.

Demikian pula kegiatan sosialisasi  ini merupakan bagian program kerja dari dinas infokom ,yang alhamndulillah baru berumur 10 bulan.

“Alasan kami melaksanakan kegiatan ini di kalangan pejabat eseleon III dan pimpinan OPD,  karena menginggat  perintah Bupati Gorontalo bahwa kami bersama kesbangpol dan BKD agar  bisa turun langsung ke OPD-OPD, " ujar 

Mantan Kabag Humas ini juga menyampaikan, untuk tahap awal mungkin pimpinan OPD,pejabat eselon III untuk menindak lanjuti kegiatan ini kepada staf,karena berita bohong, ujaran kebencian,hoax  telah melumpuhkan sendi-sendi kehidupan  masyarakat di Indonesia.

Kemudian,  untuk peningkatan prakasa literasi terhadap pendampingan kepada masyarakat pihaknya  kerja sama dengan BPM Desa telah memberikan masukan kepada kepala desa agar  bisa meletakan Wifi yang tadinya  di dalam kantor desa untuk dipindahkan di luar,  ke tempat-tempat umum supaya masayarakat bisa menggunakanya. 

Di akhir penyampaiannya, Aziz melaporkan,dari 205 desa/lurah tahun ini baru 83 desa yang sudah dipasang internet desa. Dan pihaknya  sudah berkoodinasi dengan BPM desa,  sehingga ada tambahan 183 desa yang dianggarkan  tahun 2018 untuk dipasang internet desa.(Irfan/Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama