Anggota DPRD Cilacap Tinjau Jalan Amblas


CILACAP (wartamerdeka) - Salah satu anggota DPRD Kabupaten Cilacap Mitra Patriasmoro meninjau lokasi jalan amblas akibat bencana alam di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap, Sabtu (23/12/2017).


Kunjungan Mitra Patriasmoro Anggota DPRD dari komisi C ini untuk melihat langsung lokasi bencana alam, hal tersebut dilakukannya berdasarkan laporan dari masyarakat secara langsung dan pemberitaan melalui media. 

Dalam kunjungan tersebut terlihat hadir Saryono Pengawas dari UPT Dinas PUPR Wilayah Majenang, Kamsir Kepala Desa Tayem dan Hari Kasyono perwakilan dari masyarakat.

Diakui Mitra, setelah adanya laporan masyarakat mengenai peristiwa jalan ambruk yang menghubungkan empat desa ini, Iya langsung berkoordinasi dengan UPT Dinas PUPR Wilayah Majenang.

"Setelah ada laporan dari masyarakat dan informasi dari media bahwa telah terjadi bencana alam di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung pada hari Selasa malam tanggal 19 Desember 2017 lalu, saya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR untuk meninjau langsung ke lokasi," jelas Mitra disela kunjungannya.

Hal tersebut dilakukan, lanjut Mitra, mengingat dan menimbang jalan amblas di grumbul Binangun Desa Tayem yang berstatus jalan kabupaten ini menghubungkan dengan antar Desa Tayem itu sendiri, Desa Sidamulya, Desa Bengbulang, Desa Ciruyung dan Desa Darmaji Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas.

"Jadi sangat penting untuk akses masyarakat, terutama untuk jalur perekonomian masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan itu melalui musyawarah singkat dilokasi bencana, Mitra Patriasmoro sebagai Anggota DPRD, Saryono Pengawas dari Dinas PUPR dan Kamsir Kepala Desa Tayem mengambil kesimpulan. 

Solusi kesimpulan yang di dapat hasil musyawarah dengan melakukan penguatan jalan dengan bersifat sementara."Seperti yang sudah diterangkan oleh Bapak Saryono dari Dinas PUPR secara tekhnis, solusi untuk jalan amblas yang bersetatus jalan kabupaten ini sementara dengan menggunakan pemasangan bambu sebagai penguat dan pasir bercampur batu kerikil (sirtu). Kemudian di pasang penahan agar sirtu tertahan. Baru setelah itu saya upayakan maksimal untuk pengerjaan permanen dianggaran tahun berikutnya," jelas Mitra Patriasmoro.

Sementara itu Kamsir Kepala Desa Tayem berharap agar penanganan jalan ambruk tersebut agar di upayakan dengan maksimal."Karena untuk saat ini jalan alternatif melalui jalan lingkungan yang tidak untuk dilewati kendaraan bermuatan berat," ungkapnya.

Selain itu, lebih lanjut  kamsir berharap kepada Mitra Patriasmoro sebagai anggota Dewan agar diupayakan penerapan solusi yang sudah ada yang bersifat sementara tersebut dilakukan dengan waktu yang cepat. "Kemudian untuk tahun 2018 saya berharap agar diupayakan dengan penguatan yang benar - benar kuat dan permanen pada jalan ini," pungkasnya.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama