Telantar di Cengkareng, Lansia Ini Diselamatkan Petugas Sudinsos Jakbar


JAKARTA (wartamerdeka) - Wanita lanjut usia telantar berhasil diselamatkan petugas berkat laporan warga. Petugas Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cengkareng dan Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat membawa nenek telantar dari rumah kontrakan di Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.


Petugas mendapat laporan dari warga ada nenek telantar bernama Kimyati (75) yang hidup sebatang kara tidak memiliki suami maupun anak. Sebelumnya ia telah lima tahun hidup di kawasan tersebut dengan mengabdi di sebuah gereja.

"Kebutuhan nenek Kimyati juga dibantu oleh para jamaah gereja. Namun dua tahun belakangan ini jamaah gereja tidak bisa lagi membantu nenek," ujar Anjar Eman Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cengkareng saat dihubungi pada Selasa (5/12).

Kemudian kehidupan Nenek Kimyati dibantu oleh ketua RT dan warga sekitar dengan cara mengontrakkan rumah. Mereka gotong royong membantu bayar kontrakkan nenek yang sebulannya empat ratus ribu rupiah. Nenek juga dibantu untuk makan sehari-hari dari warga.

Namun musibah menimpa Nenek Kimyati. Beberapa hari yang lalu ia terjatuh di kamar mandi sehingga persendiannya mengalami masalah. Ini menyulitkannya beraktivitas sehari-hari.

"Karena kondisinya seperti itu maka membutuhkan pertolongan yang lebih jauh lagi dalam beraktivitas seperti makan dan buang air," ungkap Anjar Eman.

Sedangkan warga di lingkungan tersebut kesulitan dalam hal memberikan pertolongan yang lebih jauh. Akhirnya pihak RT melaporkan kondisi Nenek Kimyati ke Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cengkareng.

Petugas pun segera menyelamatkan Nenek Kimyati dengan melakukan assesmen dan pedataan. Kemudian nenek akan dirujuk ke panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta untuk medapatkan pelayanan dan perawatan yang lebih baik.

"Pada saat assesmen dan pendataan, Nenek Kimyati pernah ngomong kalau dulu keluarganya di Bekasi tapi sudah tidak ada lagi dan bekasinya di mana sudah lupa. Yang terpenting sekarang akan kami rujuk ke panti lansia Dinsos," kata Anjar Eman.(badar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama