Universitas Mpu Tantular Lepas 299 Sarjananya

Rektor UMT lakukan wisuda

JAKARTA (wartamerdeka) - Universitas Mpu Tantular (UMT), Jakarta wisuda ratusan Sarjana dalam acara Dies Natalis dan Wisuda Universitas dan AMIK Mpu Tantular tahun akademik 2017/2018.


Ada 244 Sarjana yang diwisuda, terdiri dari 7 (tujuh) fakultas yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik Industri, Fakultas Teknologi Informatika dan Komputer, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Fakultas Maritim. Sedangkan untuk Pasca Sarjana diwisuda sebanyak 55 orang yang terdiri dari Magister Hukum dan Magister Manajemen, serta 6 orang Diploma III dari AMIK Mpu Tantular.

Acara wisuda digelar hari Kamis, 14 Desember 2017, di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Sidang Senat Universitas dan AMIK Mpu Tantular, dipimpin Ketua Senat, Dr. Sarton Sinambela, SE, MM, yang juga Dekan Fakultas Ekonomi.

Acara Dies Natalis ke XXXIII Universitas Mpu Tantular dan Wisuda Pascasarjana ke-9, Wisuda  Sarjana ke - 22 dan Wisuda Ahli Madya (D3) Ke - 13 AMIK Mpu Tantular ini diketuai Ir. Sitti Wardiningsih, M.Si, yang juga menjabat Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Sedangkan tema yang ditetapkan adalah Merajut Nolai-nilai Kebangsaan Menghadapi Kompetisi Global.

Suasana di acara Wisuda

Rektor Universitas Mpu Tantular, Dr. Ir. Mangasi Panjaitan, ME dalam sambutannya mengatakan, UMT sangat menghargai kepercayaan para wisudawan dan orangtuanya, karena memilih UMT dalam menyelesaikan pendidikan.

"Kami sangat menghargai kepercayaan para wisudawan, karena memilih Universitas Mpu Tantular sebagai lembaga yang mendidik dan memberikan ilmu kepada saudara-saudara. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati ilmu yang telah diperoleh dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa," kata Mangasi dalam pidatonya. 

Tak hanya itu. Mangasi juga mengucapkan terimakasih kepada para keluarga wisudawan, apakah itu ayah-ibu, suami-isteri, om-tante, ompung dan bagi siapapun yang memberikan bantuan materil maupun spiritual, hingga para wisudawan-wisudawati berhasil menyelesaikan studinya.

Sedangkan Ketua Yayasan Budi P. Sinambela, BBA jyga berpesan, agar para alumni jangan menunggu lowongan pekerjaan yang belum jelas.

"Tetapi bagaimana saudara dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang merupakan suatu tantangan bagi alumni yang baru. Apakah mampu menghadapi tantangan itu, yang bisa menjawab adalah saudara sendiri," jelas Budi.

Sementara Orasi Ilmiah, yang sebelumnya akan disampaikan Jend TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, MPA, digantikan oleh Dr. Tukul Rameyo Adi, yang juga sebagai Senior Advisor for Socio Antropology, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI.

Dalam orasinya, Tukul Rameyo mengatakan pentingnya memperkuat pemahaman dan implementasi Ideologi Negara Pancasila, menjaga kesatuan dan persatuan serta menjaga kebhinnekaan dalam keutuhan NKRI.

Usai pelantikan para wisudawan dan pengucapan janji wisudawan, Ketua Yayasan dan Rektor memberikan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi. Dilanjutkan penyampaian kesan dan pesan wisudawan, serta sambutan mewakili orangtua wisudawan.

Acara juga diisi tarian daerah Batak dan Betawi, Paduan Suara Mahasiswa UMT, Pembacaan Puisi, nyanyi trio. Sekitar 1200 orang hadir dalam acara tersebut, yang berlangsung hikmad dari pagi hingga siang hari.

Hadir diantaranya: Ketua Dewan Pembina Yayasan Budi Murni Jakarta (BMJ) yang menaungi Universitas dan AMIK Mpu Tantular, Prof. DR. KP Tarnama Sinambela Kusumonagoro, Bendahara Yayasan, Dewi Christina, SE, M.Ak, Prof. Dr. H. Bomer Pasaribu, SE, SH, MS (mantan Menteri Tenaga Kerja dan mantan Dubes RI untuk negara Skandinavia), jajaran Kaprodi dan Dosen UMT serta para karyawan.

Sementara itu diketahui, pada bulan Juli 2017 lalu, UMT telah mendeklarasikan dirinya sebagai Kampus Bhinneka Tunggal Ika. Dalam rencana jangka menengah dan panjang, kampus ini akan membentuk Pusat Studi dan Kajian Kebhinnekaan, dan akan merumuskan satu mata kuliah Kebhinnekaan yang akan diterapkan bagi para mahasiswa sebagai ciri para mahasiswa dan alumninya nanti. (DANS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama