Wagub Enny Anggaran Minta BPS Tingkatkan Kerjasama dengan OPD

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar memukul Gong sebagai tanda di mulainya Rapat Tekhnis Daerah, BPS Prov Sulbar yang berlangsung di Hotel Maleo, Kamis 07 Desember 2017

MAMUJU (wartamerdeka) - Keberadaan suatu data menjadi sangat penting. Karena dengan data dapat menunjukkan capaian pembangunan dan memberikan arah dalam perencanaan.


Demikian pula halnya dengan data hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) yang lalu, telah dijadikan oleh pemerintah daerah sebagai dasar pijakan dalam merencanakan ekonomi Sulawesi Barat lima tahun ke depan.

“Keberadaan data SE2016 dipandang sangat tepat dan strategis karena akan dijabarkan melalui Visi Misi dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar periode 2017-2022” kata Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggaeni Anwar saat membuka acara rapat teknis daerah Pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) Se- Sulbar di Hotel d’Maleo, Kamis 7 Desember 2017.

Masih kata Enny, secara umum capaian pembangunan di Provinsi Sulbar sudah lebih baik, namun masih ada beberapa indikator yang berada di bawah capaian nasional diantaranya, kemiskinan, indeks prestasi manusia (IPM), kematian ibu dan bayi dan angka perkawinan usia dini.

“Pertumbuhan ekonomi akan lebih ditingkatkan di tahun mendatang dengan target 60-70 persen, sehingga perekonomian masyarakat dapat dibenahi” ucapnya.

Kemitraan antara BPS dengan pemerintah daerah sangat penting terutama untuk bersama-sama menyediakan indikator terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Untuk itu, Enny meminta BPS dapat meningkatkan kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan pembenahan data statistik sektoral, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten.

Kepala BPS Sulawesi Barat Suntono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan BPS bertujuan mendukung kebutuhan Pemerintah baik pusat maupun daerah dalam rangka penyediaan data statistik berkualitas untuk Indonesia yang lebih baik.

Untuk membangun kapasitas pegawai lingkup BPS Sulbar, maka Suntono berharap agar seluruh peserta rapat dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, dapat memberikan saran dan masukan untuk kemajuan BPS di masa yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama, BPS Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju Utara mendapatkan penghargaan kategori BPS terbaik teknis, sedangkan pada kategori BPS terbaik administrasi diserahkan kepada BPS Kabupaten Mamuju Utara dan Majene.

Kegiatan itu dihadiri Pimpinan OPD lingkup Sulbar, Pimpinan Instansi Vertikal, Para Kepala BPS se- Sulbar, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulbar serta undangan lainnya. (Ar/Hms)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama