Walikota Jakbar Resmikan Kawasan Cipta Lancar


JAKARTA (wartamerdeka) - Walikota Jakarta Barat HM. Anas Efendi didampingi Wakadishub DKI Jakarta Sigit Widjadmoko dan Kasudinhub Jakbar Angiat Banjar Nahor meresmikan kawasan Cipta Lancar lalu lintas di wilayah Jakarta Barat, Selasa (5/12/2017).


Cipta lancar merupakan sebuah teeadment dari suku Dinas Perhubungan Jakarta barat dalam upaya menciptakan kelancaran Lalu Lintas di wilayah Jakarta Barat.

"Beberapa bulan yang lalu kita sudah melaksanakan bulan tertib trotoar, kemudian kita lanjutkan dengan bulan tertib lalulintas, yang bertujuan agar masyarakat sadar akan peraturan dalam berlalulintas," ujar Anas Efendi.

Ia menambahkan dalam menegakkan peraturan itu, terkadang harus di lakukan dengan pemaksaan, agar masyarakat taat akan peraturan.

"Sama halnya kita mengajak orang masuk surga, kalau kita ajak berbuat kebaikan susahnya minta ampun,'' ungkapnya.

Demikian halnya dengan kita mengajak orang taat akan peraturan, kalau tidak di paksakan tidak akan terlaksana, semua itu demi kebaikan bersama, demi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

"Kota Jakarta ini kota jasa di mana pusat perekonomian negara ini ada di jakarta,namun masalah yang paling klosial adalah masalah kemacetan lalulintas,masalah sampah,dan ketertiban umum," katanya.

Sebagai aparatur pemerintah selalu mencari solusi dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi,terutama masalah kemacetan dan tertib lalulintas. 

"Dengan di launchingnya kawasan cipta lancar di Jakarta Barat ini,  diharapkan bisa mengurai dan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kesejateraan masyarakat,"pungkasnya.

Sementara itu, Wakadishub DKI Sigit Widjadmiko menjelaskan, uji coba dilakukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat serta mengajak masyarakat untuk menjadi tertib lalulintas. Karena masyarakat yang berperan aktif sebagai pengguna kendaraan, dengan tujuan tidak parkir sembarangan, di badan jalan, Trotoar maupun saluran air. 

Supir angkutan umum tidak boleh ngetem sembarangan, dan tidak diperbolehkan menurunkan serta menaikan penumpang sembarangan.

Ia pun menegaskan bahwa, Kegiatan Kawasan Cipta lancar dilakukan setiap harinya belum ada batasan waktu (ada evaluasi), dan Suku dinas perhubungan Jakarta Barat merupakan satu-satunya penggagas giat "Kawasan Cipta Lancar," di DKI Jakarta.

Untuk Teknis di lapangan, Sigit mengatakan akan ada pemasangan Rambu portable bertuliskan "Kawasan Cipta Lancar," di tambah Traffic cone (orange), dan anggota Dishub Jakbar  akan ditempatkan di titik target utama, mengubah sekaligus mencegah Parkir liar, angkot ngetem demi terciptanya Cipta Lancar.

Diharapkan dengan adanya Kawasan Cipta Lancar dapat memberikan kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Jakarta barat dan bisa menjadi percontohan di wilayah lainnya
Kasudinhub Jakbar Anggiat Banjar Nahor menambahkan, dalam upaya menciptakan kelancaran lalu lintas butuh sinergitas antara Dinas Perhubungan Dengan unit terkait lainnya.

Selain itu peran serta masyarakat juga dibutuhkan,  ketertiban bisa tercipta kalaupun adanya kesadaran dari diri sendiri dengan menciptakan "Kawasan Cipta Lancar," di lingkungan masing-masing seperti depan rumah, kantor dan tempat lainnya.

Secara rinci Nahor mengatakan di Jakbar ada 8 Titik Kawasan Cipta Lancar, Titik 1 Kecamatan Kelideres
Seberang Terminal Kalideres dimana angkot sering ngetem yang membuat kemacetan. 

Titik 2 di Kecamatan Cengkareng, arah Utara Potensi angkot plat hitam ngetik. 

Titik 3 Kecamatan Kembangan, di jalan Pesanggrahan Parkir Liar, dan Kepadatan kendaraan.


Titik 4 Kecamatan Gropet, Jalan S. Parman , mulai dari Deket Mall Taman Anggrek sampai Hotel Ciputra Kepadatan kendaran hingga Angkot ngetik. 

Titik 5 Kecamatan Tambora Season City sepanjang jalan Latumenten AKAP dan angkutan ngetik. 

Titik 6 Kecamatan Taman Sari, Kawasan Kota Tua Angkot ngetem.

Titik 7 Kecamatan Kebon Jeruk di Jalan Perjuangan dekat tol RCTI, parkir, angkot ngetem.

Titik 8 Kecamatan Palmerah, Pasar Slipi Jaya Parkir liar dan angkot ngetem. (Badar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama