AMMNI Kota Tasik, Bantu Perlengkapan Sekolah Anak Keluarga Penarik Becak

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - DPC Aliansi Media Masa Nasional Indonesia (AMMNI) Kota Tasikmalaya memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah anak kepada Jaja seorang penarik becak. Bantuan itu diserahkan untuk anaknya, di rumahnya di Kampung Gunung Salikur RT 03 RW 09 Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya.

Penyerahan bantuan di gubuk yang berukuran 2x2 itu, disaksikan oleh Ketua DPC AMMNI Kota Tasikmalaya Agus, Wakil Ketua Heli Adam, Sekretaris Tengku Radja, Humas Dewi dan Bendahara Joy Solihin.

Sedangkan dari pihak tuan rumah hadir komplit diantaranya Jaja, istrinya Eti dan ketiga anaknya serta juga ada Ketua RW 09, Umay.

“Bantuan itu sebagai bentuk kepedulian AMMNI Kota Tasikmalaya untuk meringankan beban orang tuanya.Adapun bantuan itu berupa sejumlah alat perlengkapan sekolah bagi anaknya, Lia Amelia yang baru masuk ke SMKN 4 Kota Tasikmalaya.Mudah-mudahan bantuan itu bisa bermanfaat,”tutur Humas AMMNI Kota Tasikmalaya, Dewi, Rabu (25/7/2018).

Dewi mengaku, pihaknya sangat prihatin ada anak sekolah jadi terhambat untuk belajar.Hanya karena tidak memiliki sejumlah perlengkapan sekolah.Sehingga pihaknya merasa terpanggil untuk berbagi.Meski pun bantuan itu tidak optimal nilainya.Namun tentunya dengan adanya bantuan tersebut minimal bisa meringankan beban orang tuanya.

Wanita asal Purbaratu itu mengatakan, pihaknya mengetahui adanya anak kurang mampu itu dari pemberitaan di wartamerdeka.Sehingga dirinya dengan sejumlah anggota AMMNI langsung mengecek keberadaan keluarga tidak mampu itu.Kemudian setelah itu membeli segala kebutuhan perlengkapan sekolah bagi anaknya yang baru masuk ke SMKN 4.

“Insya Allah selain bantuan itu, kami juga akan membantu adiknya, Tita yang terhambat masuk ke SMPN 17, hanya karena belum membuat akte kelahiran.Padahal tidak boleh ada hambatan, terutama terkait administrasi kependudukan.Seharusnya pihak sekolah itu bijak, meskipun belum ada akte namun harus di terima dulu, nanti kan akte bisa menyusul,”kesalnya.

Sementara itu, Jaja merasa bersyukur dengan adanya bantuan perlengkapan sekolah bagi anaknya tersebut.Karena tentunya bisa meringankan bebannya, karena dirinya merasa bingung menyekolahkan anak tersebut ke SMKN 4, sebab tidak memiliki biaya untuk memberli segala peralatan sekolah.Apalagi selama ini dalam menarik becak sangat sepi penumpang.

“Alhamdulilah hari ini ada dari DPC AMMNI Kota Tasikmalaya yang datang memberikan bantuan bagi Lia Amelia.Tadinya terus terang merasa bingung, sebab belum membeli peralatan sekolah.Saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya itu, semoga Alloh SWT bisa membalas kebaikannya itu,”ungkapnya sambil terlihat matanya berkaca-kaca.

Seperti diketahui, sebelumnya dalam pemberitaan di wartamerdeka.info, Jaja (46) yang berprofesi sebagai penarik becak mengaku bingung menyekolahkan anaknya ke SMKN 4 Kota Tasik.Pasalnya jangankan untuk biaya sekolah, untuk makan sehari-hari saja tak menentu.Sehingga dirinya merasa bingung untuk membeli perlengkapan sekolah itu.

Bahkan bukan hanya anaknya yang di SMKN 4 saja yang menjadi probelamtika itu, melainkan juga ada anak yang kedua yang mau melanjutkan dari SD ke SMPN 17.Anaknya tersebut terancam tidak bisa melanjutkan sekolahnya.Karena terbentur belum memiliki akte kelahiran, sebab belum ada biaya membuatnya.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama