Asep Oyot : Apapun Resikonya, Event Yudafest Di Jalan Yudanegara Harga Mati!

Asep Koyot (kiri)
TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Buntut statement Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman di wartamerdeka sebelumnya yang menyarankan perhelatan Yudanegara Festival (Yudafest) kedua pada 23-27 Agustus 2018 supaya lokasinya tersebut jangan digelar di Jalan Yudanegara mendapat reaksi keras.


Asep Oyot salah salah satu panitia Yudanegara Festival (Yudafest) mengaku merasa kaget dengan adanya statement yang dilontarkan orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya itu.

Pasalnya statementnya itu hanya menimbulkan polemik saja.Bahkan ini bisa memicu kegaduhan baru, apalagi ini menyangkut hajat banyak orang, karena tentunya banyak melibatkan berbagai pihak diantaranya para pelaku usaha, sponsor, pegiat kesenian, warga juga yang lainnya.

Patut diketahui panitia itu selama lima bulan sebelumnya sudah intensif melakukan berbagai persiapan, baik itu semua perizinan, konsep kegiatan, koodinasi dengan sponsor, warga sekitar, pelaku seni dan para pelaku usaha yang akan ikut berjualan di perhelatan tersebut.

“Statement itu sama saja membunuh upaya panitia yang sudah susah payah mempersiapkan event selama ini.Apapun resikonya, kami akan siap melawan dan Yudafest di Jalan Yudanegara adalah harga mati,” tegas pria pengemar Roling Stones itu, ketika dihubungi via telephone, Sabtu (21/7/2018).

Asep merasa tidak mungkin pada waktu yang mepet ini untuk relokasi tempat baru.Karena itu sangat riskan untuk dilakukan, sebab menyangkut dengan berbagai faktor penunjang lainnya.Pasalnya harus kembali lagi ke awal guna untuk mempersiapkan segalanya.

Padahal kalau memang Walikota tidak memberikan izin tersebut, seharusnya pada saat perhelatan yang pertama saja.Sehingga itu tentunya tidak menimbulkan gejolak baru.Jangan tiba-tiba saja seperti sekarang ini yang akhirnya menjadi menuai reaksi keras dari panitia.

Asep pun mempertanyakan komitmen Walikota yang dinilai tidak konsisten, pasalnya waktu event pada Yudafest pertama (2017), Budi pernah berjanji ketika sedang memberikan sambutan, bahwa perhelatan itu akan menjadi event tahunan dan tetap digelar di Jalan Yudanegara.

“Silahkan wartawan bisa melihat videonya, ketika Walikota sedang memberikan sambutan itu.Sehingga kalau sekarang menyuruh menggelar kegiatan itu di luar Jalan Yudanegara, berarti bisa dikategorikan sebagai sikap yang inkonsisten,”kesalnya.

Asep menambahkan, perhelatan itu merupakan kreativitas niaga berupa hiburan yang diprakarsai oleh sejumlah elemnt Ormas dan LSM. Bahkan event itu pure tidak mengunakan dana APBD Kota Tasikmalaya.Justru dananya itu dihimpun dengan cara rereongan saja.

“Kami tidak akan menemui Walikota, biarkan saja supaya datang ke panitia agar bisa menjelaskannya. Terus terang ini sebagai sikap rasa kecewa. Meskipun Pemkot Tasik, tidak memberikan izin, Yudafest tetap di Jalan Yudanegara dan itu harga mati,”tegasnya.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama