Hilmi Husada SE, Mantan Aktivis HMI Siap Bertarung di Pileg Kota Tasikmalaya


TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Setelah lama berkecimpung di dunia aktivis sebagai Sekretaris Umum Badko HMI Jabar periode 2013-2015, kini kiprah Hilmi Husada, SE akan terus berlanjut terjun ke dunia politik melalui Partai Demokrat.

Dia tercatat sebagai Caleg di Dapil 3 wilayah Purbaratu, Cibeureum, Tamansari Kota Tasikmalaya.

Pria yang sekarang menjabat Ketua BPOKK DPC Partai Demokrat itu mengaku, terjun ke dunia politik merupakan panggilan jiwa.Karena ingin dari kalangan anak muda turut memberikan warna untuk memberikan kontribusi pemikiran.Serta ingin mengabdi kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya melalui Partai Demokrat.

“Keterlibatan kalangan muda dalam politik adalah jalan perubahan yang legal. Tentunya anak muda jangan apatis terhadap politik. Karena politik dalam hal ini pemilu, adalah bagian dari instrument demokrasi.Sehingga ini menjadi pintu gerbang kalangan muda untuk ikut terlibat berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat,”ujarnya, Rabu (18/7/2018).

Helmi mengatakan, kesadaran politik harus ditumbuhkan di usia muda.Karena sebagai kaum terdidik harus menumbuhkan kesadaran politik pada lingkungan sejak dini.Pasalnya politik merupakan bagian dari instrument demokrasi yang harus di dalamnya terlibat kalangan muda.Sebab generasi muda ke depannya akan menjadi penerus bangsa ini.

“Titik yang harus diperhatikan di wilayah dapil 3 itu adalah sektor ekonomi. Bagaimana supaya geliat ekonomi bisa tumbuh. Kalau sektor ekonomi dapat berkembang, salah satu efek dominonya bisa memberdayakan sejumlah anak muda.Karena selama ini banyak kalangan muda masih menganggur, sehingga patut didorong,”ungkapnya.

Apalagi, kata Hilmi lagi, di wilayah Purbaratu, Cibeureum, Tamansari itu merupakan salah satu basis para pelaku usaha kecil menengah. Tapi selama ini para pelaku itu kurang berkembang, sebab tidak ada terobosan bagaimana untuk pengembangan inovasi kemasan produk, pemasaran, modal, sumber daya manusia dan lainnya.

“Apalagi di era milenial ini persaingan sangat kompetitif. Sehingga kalau tidak ada terobosan baru, bisa gulung tikar,”bebernya.

Pria yang mendapat nomor urut 2 di Dapil 3 itu mempunyai konsep untuk memberikan perhatian kepada para pelaku usaha tersebut, diantaranya dengan konsep pembinaan dan pengembangan, artinya baik itu dari sisi managerial dan pemasarannya kemudian penyedianya. Juga akan mendorong berhubungan dengan relasi perusahaan besar supaya bisa kerja sama.

“Jadi bisa mendorong perusahaan besar supaya datang ke daerah untuk menjalin kerja sama.Bahkan perusahaan besar itu bisa bertemu dengan pelaku usaha kecil itu, sehingga bisa membangun korelasi dalam sektor ekonomi.Karena selama ini banyak pelaku usaha UMKM itu kurang menjalin hubungan dengan perusahaan besar,”ungkapnya.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama