Kakinya Terlindas Tronton, Sugiana Bingung Butuh Biaya Beli Kaki Palsu


TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Karena tidak ada biaya untuk membeli kaki palsu, Sugiana (25) warga Kampung Sukarasa RT 01 RW 17 Desa Cilumba Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, kini hanya bisa pasrah, di rumah saja.

Menurut Riska, salah satu relawan kemanusiaan, Sugiana itu kehilangan kakinya sewaktu kerja di Jakarta. Pada saat itu yang bersangkutan mengalami kecelakaan terlindas kendaraan tronton.Sehingga di samping kehilangan kaki juga kehilangan pekerjaannya.

“Memang ada tanggung jawab dari pengemudi tronton itu, namun nilainya tidak sepenuhnya. Akhirnya Sugiana pulang kampung. Saya ada keinginan dipasang kaki palsu, akan tetapi terbentur biaya,”ujar wanita yang berprofesi bidan itu, Kamis (26/7/2018).

Kata Riska, memang waktu kemarin itu, Sugiana ikutan di program kaki palsu gratis di Bandung, Tapi sayangnya tidak dibuatkan kaki palsu di program tersebut, pasalnya tidak ada penopang, karena pahanya habis sebelah, sampai tidak punya bokong.

“Saya merasa sedih, dia sudah putus asa dan tidak bisa kemana-mana.Bahkan mengatakan dengan kondisi seperti itu, sudah tidak mungkin lagi bisa bekerja, karena siapa yang akan menerima pekerjaannya.Sehingga akhirnya, kini hanya bisa pasrah saja,”terangnya.

Riska mengaku pihaknya sedang berusaha  berjuang untuk bisa membantu yang bersangkutan. Dengan cara konsultasi khusus pembuatan kaki palsu ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Tapi pembuatan itu harus mengunakan bahan impor.

“Jadi di RSHS itu bisa dibuatkan kaki palsu. Namun ketika ditanyakan berapa biayanya, ternyata harganya itu sekitar Rp 12 juta. Tentunya harga itu sangat mahal dan dari mana mencarinya. Sehingga diharapkan ada yang bisa terketuk hatinya bisa membantu,”ajaknya.

Bidan yang sering bergerak dalam bidang kemanusian itu pun mengajak kepada siapa pun yang ikut peduli, bisa membantu untuk meringankan beban biaya Sugiana dengan cara bisa mentranfer ke nomor rekening BRI 1552-01-001020-53-8, atas nama Riska Puspita.(Ariska)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama