TASIKMALAYA (wartamerdeka.info)-Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) bekerja sama dengan Pengurus Provinsi FAJI Jawa Barat.Berencana akan mengelar kejuaran nasional arung jeram di Sungai Ciwulan Tasikmalaya, pada Bulan Desember 2018.
“Hari ini sedang mengadakan rapat kerja organisasi untuk konsolidasi tim, dalam rangka persiapan kejuaraan nasional itu.Karena sebelumnya, kami sudah ke Pengda FAJI Jawa Barat, terus ke PB FAJI dan bertemu Ketua Umum yang intinya pelaksanaan kejuaraan itu akan di gelar di Kota Tasikmalaya,”ujar Ketua FAJI Kota Tasikmalaya, Herniawan Obeh, Minggu (8/7/2018).
Pria yang akrab di panggil Obeh itu mengatakan dalam kejuaraan itu sebelumnya ada tiga Provinsi yang di agendakan sebagai calon tuan rumah itu diantaranya Aceh, Kalimantan dan Jawa Barat (Tasikmalaya).Namun akhirnya mengerucut memilih di Sungai Ciwulan Tasikmalaya.
“Terpilihnya Sungai Ciwulan itu merupakan suatu kebanggaan, karena bisa di percaya untuk melaksanakan kejuaraan dengan level nasional.Sungai itu sudah memenuhi standar, baik dari debit air, akses jalan juga lainnya.Apalagi pada 2015 pernah mengadakan kejuaraan nasional Ciwulan Open.Jadi kalau event untuk kejuaraan nasional itu pernah berpengalaman,”imbuhnya.
Obeh menerangkan kejuaraan nasional tersebut merupakan ajang seleksi nasional.Terutama bagi tim arung jeram dari berbagai daerah untuk dapat mewakili Indonesia nantinya pada kejuaraan internasional.Sehingga bagi peserta harus sudah siap bersaing secara kompetitif.
“Kalau untuk Kota Tasikmalaya itu, dalam kejuaraan nanti akan di ikut sertakan tim putri junior ke Pengda Jabar.Kebetulan tim Kota Tasikmalaya itu merupakan juara ke 3 internasinal waktu kejuaraan internasional di Sungai Citarik pada 2015.Mudah-mudahan nanti dalam event itu juga bisa kembali dapat menorehkan prestasinya,”beber pria asal daerah Cintarasa tersebut.
Obeh menjelaskan dengan adanya event itu bisa melahirkan talenta untuk ikut di kejuaran internasional.Terkait kejuaraan itu akan di lombakan kategori Sprint, Head to Head, Slalom dan Down River Race.Sedangkan starnya itu di Leuwiliang dan Center Pointnya di Lapang Urug.
Dengan terpilihnya Kota Tasik sebagai tuan rumah itu di harapkan bisa ada efek domino dapat mengangkat potensi pariwisata lainya.Selain itu juga bisa mendongkrak sector ekonomi, misalnya hotel bisa penuh, kemudian pelaku usaha lainnya juga terkena dampak positif.(Ariska)
Tags
Daerah
