Ditanya soal Pertemuan dengan Ratna, Amien Rais Merasa Dimuliakan Oleh Penyidik Polda


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Politisi kawakan Amien Rais diperiksa selama enam jam oleh penyidik Polda Metro Jaya.  Amien yang datang ke Polda Metro Jaya dengan dikawal ratusan orang,  mengungkapkan dirinya ditanya soal pertemuannya dengan Ratna Sarumpaet, tersangka hoax penganiayaan.

"Ya materinya tadi seputar pertemuan Pak Amien dengan Ratna. Kemudian tentang komunikasi itu sendiri," ujar pengacara Amien Rais, Ardy Mbalembout kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Pertemuan tersebut menurut Ardy terjadi pada 2 Oktober. Saat itu, Ratna kepada sejumlah orang yang mengikuti pertemuan bercerita soal penganiayaan.

"Mungkin harus saya jawab bahwa ini inisiasinya karena kesadaran bersama lah. Ada orang datang dalam keadaan menderita. Jadi ini sifatnya manusiawi, responsif, humanity. Jadi itu aja sebenarnya," ujar Ardy.

"Coba teman-teman, ada saudara, orang dekat, tiba-tiba datang dengan muka bengkak-bengkak terus menceritakan dan meyakinkan ada beberapa orang. Pasti kan responsnya iba lah," sambungnya.

Dalam pertemuan tanggal 2 Oktober itu, Ardy menegaskan tidak ada kalimat tuduhan dari Amien Rais atas cerita penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Tadi juga sudah diputar dalam penyidikan dan kita klarifikasi jadi tidak ada penuduhan dari Pak Amien Rais. Coba bisa melihat bahwa beliau ingin bertemu dengan Pak Kapolri. Tapi sebelum bertemu malah dipanggil kan, jadi lebih bagus lah. Hari ini beliau datang," imbuh dia.

"Pemeriksaan hari ini bagus, baik dan tidak ada mengarah ke yang disebutkan pasal itu. Jadi sebenarnya hanya mengklarifikasi pertemuan, jadi mendapatkan gambaran sebenarnya," tegas Ardy.

Amien Rais diperiksa selama 6 jam termasuk waktu istirahat dan makan. Ada 30 pertanyaan yang diajukan polisi.

Amien juga merasa dihormati selama diperiksa di Polda Metro Jaya.

Dia menyebut pertanyaan dari penyidik sangat jelas dan tidak berbelit-belit. Dia juga menyebut tidak ada pertanyaan jebakan dari penyidik.(AR)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama