Manager Old City : Bila Karyawan Terlibat Narkoba Langsung PHK


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Manager  Operasional PT Progres Karya Sejahtera Old City, Gatot Maryanto menegaskan temuan empat butir ekstasi menjadi pelajaran baginya. Ia berjanji bila diberi kesempatan oleh Pemprov DKI, pihaknya akan lebih memperketat pengawasan dan pemeriksaan pengunjung.

“Semuanya akan kami perketat. Bila perlu saya akan blacklist semua pengunjung yang pernah tersangkut narkoba,” kata Gatot melalui siaran pers, Jumat (26/10/2018).

PT Progres Karya Sejahtera Old City merupakan perusahaan yang mengelolah Tempat Hiburan Malam (THM) Old City. Nasib Old City sendiri sepenuhnya di tanggung Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Rekomendasi BNNP nanti menjadi tindakan yang nantinya akan dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) DKI Jakarta. Sementara terhadap Old City, Satpol PP DKI Jakarta sudah menyegel sementara kawasan itu.

Kini terhadap Old City, Gatot pasrah. Pihaknya menegaskan taat kepada hukum, segala keputusan apapun yang nantinya diberikan Pemprov DKI akan diterima dengan bijak. Meski demikian, sebagai pengusaha hiburan, dirinya mengakui bahwa sudah berupaya maksimal menuruti Perda nomor 18 tahun 2018 tentang Pariwisata.

Ia kemudian mencontoh setiap karyawan yang bekerja diwajibkan memberikan surat pernyataan bebas dan tidak terlibat narkoba dengan tanda tangan diatas materai. Ia bahkan menegaskan segala pelanggaran akan dipecat, salah satunya yang terbukti menjualbelikan narkoba.


Selain itu, kepada pengunjung yang masuk, Gatot membantah bila disebut bukan tanpa upaya. Ia menjelaskan upaya penindakan dilakukan pihaknya dengan merazia isi bawaan pengunjung, mulai dari tas, saku celana, hingga sela sela kantong.

“Makanya kami akan aneh bila ada yang masukin, tapi sudahlah, ini menjadi pelajaran bagi kami,” tuturnya.

Kedepannya untuk mengawasi indikasi narkoba. Pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan dan penindakan. Salah satunya melakukan patroli di lingkungan dalam Old City selama beberapa jam sekali serta menempatkan anjing pelacak dan berkoordinasi dengan polisi dalam mengantisipasi penyelundupan narkoba.. (T)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama