RAPBD 2019 Pemkab Cilacap, Peningkatan Sarpras Kesehatan Jadi Prioritas


CILACAP (wartamerdeka.info) – Peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan dasar menjadi prioritas Pemkab Cilacap dalam program pembangunan tahun 2019. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman dalam Rapat Paripurna Penyampaian Raperda tentang APBD Kabupaten Cilacap TA 2019 di Kantor DPRD Cilacap, Selasa (23/10/2018).

Dalam RAPBD 2019 belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2,784 triliun. Rinciannya, pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar mendapat proporsi 58,93 % sebesar Rp 1,64 triliun, pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman 22,31 % sebesar Rp 621,2 miliar.

Sedangkan peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri, dan jasa produktif mendapat 7,86 % atau Rp 218,7 miliar.Program pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air melalui pelestarian lingkungan mendapat proporsi 4,08 % atau Rp 113,6 miliar, dan stabilitas keamanan nasional dan pemilu sebesar 6,81 % atau 189,7 miliar.

Dalam RAPBD 2019, terdapat kenaikan belanja daerah sebesar Rp 163,23 milyar atau 6,23% dibandingkan Belanja Daerah diluar Dana Alokasi Khusus dan Bantuan Keuangaan dari Provinsi pada APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 2,62 trilyun. Rencana Belanja Daerah terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 1,46 Trilyun dan Belanja Langsung Rp 1,31 trilyun.

“Sedangkan Pembiayaan Daerah pada pos Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan Rp 21,77 milyar untuk penyertaan modal kepada BUMD”, kata Wabup.

Sementara itu pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 2,609 triliun. Rinciannya PAD sebesar Rp 496,49 miliar, dana perimbangan Rp 1,477 triliun, dan lain lain pendapatan daerah yang sah Rp 635,28 miliar. Belanja langsung dianggarkan sebesar Rp 1,317 triliun, naik sebesar Rp 157,5 miliar dibanding 2018 sebesar Rp 1,159 triliun.

Adapun belanja tidak langsung sebesar Rp 1,466 triliun. Dari total rencana penerimaan daerah sebesar Rp 2,6 trilyun, setelah dikurangi belanja dan pengeluaran pembiayaan daerah untuk penyertaan modal kepada BUMD, maka RAPBD TA 2019 mengalami defisit sebesar Rp 196,67 Milyar. Defisit tersebut rencananya akan ditutup dari perkiraan SILPA TA 2018.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Cilacap Mujiono. Hadir pula Ketua DPRD Cilacap Taswan, Wakil Ketua DPRD Cilacap Barokatul Anam, Sekda Cilacap Farid Maruf, perwakilan Forkopimda, serta kepala dan perwakilan OPD jajaran Pemkab Cilacap. Usai menyampaikan paparan Bupati, Wabup menyerahkan draft RAPBD 2019 kepada Wakil Ketua DPRD Cilacap Mujiono.(gus/kominfo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama