OKU (wartamerdeka.info) - Pemerintah pusat bersama sejumlah panitia pelaksana Kabupaten/kota memutuskan Tes CPNS tahun ini di laksanakan pada BKN Regional masing masing daerah, termasuk Pelamar dari Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Ini diarenakan daerah belum siap mengadakan perangkat pendukung untuk penerimaan tes CPNS Tahun 2018.
Hal ini dikatakan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis didampingi asisten III Bidang Administrasi kepegawaian dan keuangan Suharmasto SKM M. E id, Rabu (24/10) terkait munculnya ide Kemen PAN & RB serta BKN RI agar Tes CPNS sistem Online dilaksanakan oleh daerah masing-masing.
Kata Bupati, untuk penerimaan CPNS Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2018 terpaksa dilaksanakan di BKN Regional 7 Palembang, mengingat daerah belum bisa menyiapkan perangkatnya, seperti komputer dan Server yang punya aplikasi khusus, sebab kebutuhan dana untuk membeli perangkat ini sedikitnya Rp 4 miliar.
”Sekarang kita sudah berada di akhir tahun anggaran. Kalau dipaksakan membeli perangkat yang dibutuhkan pada sistem CAT seleksi CPNS, uangnya harus kita peroleh dari mana, soalnya kita tidak cukup dengan alat komputer saja, tapi ada server yang menggunakan aplikasi khusus yang harus kita datangkan. Kalau cuma sistem Online secara umum, peserta bisa lakukan tes CPNS di rumah atau di warnet, ini tidak demikian," jelas Bupati.
Namun Kuryana berjanji, jika ada penerimaan CPNS tahun 2019, OKU akan menyiapkan seluruh perangkat yang dibutuhkan tahun depan.
"Seluruhnya akan kita beli. Kedepannya pelamar tidak lagi kesulitan harus ke Palembang, yang terbebani biaya akomodasi, menginap dan lain lain, semua akan kita siapkan," kata Kuryana.
Sementara ini 3693 pelamar CPNS yang lulus seleksi administrasi, 715 pelamar harus gugur. "Penyebab gugurnya peserta ini bukan seluruhnya karena kesalahan administrasi, tapi kelemahan peserta dalam penggunaan sistem komputerisasi," tambah Suharmasto.(maret)
Tags
Daerah
