Merasa Ditipu Uang Muka Proyek Irigasi Patandi di Torut, Jefri Palangiran Polisikan Perusahaan Pemenang Tender


TORAJA UTARA (wartamerdeka.info) - Menyusul mandeknya pekerjaan Irigasi Patandi di Lembang Piongan, Kec. Denpina, Toraja Utara, Jefri Palangiran akhirnya melaporkan pihak perusahaan CV. Citra Muda Lestari ke Polres Tana Toraja, Selasa siang kemarin (27/11).

Laporan Pengaduannya bernomor B/140/XI/2018/SPKT/RES TATOR. Ketika melapor Jefri ditemani rekannya, Wilson Patanda, sekaligus sebagai saksi.

Laporan diterima Brigpol Suherman Z, Bamin Ops Kanit SPKT "C" Polres Tator. Terlapor, pihak CV. Citra Muda Lestari, disangkakan telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang muka proyek Irigasi Patandi Lembang Piongan atas korban bernama Jefri Palangiran.

Jefri sebelumnya diberi mandat tertulis sebagai pelaksana pekerjaan oleh pihak perusahaan pemenang tender CV. Citra Muda Lestari. Mandat tersebut bulan Oktober 2018 lalu.



"Saya diberikan mandat dari pihak perusahaan selaku pemenang tender untuk melaksanakan proyek irigasi Patandi di Denpina dan sampai detik ini belum terima uang muka dari pihak perusahaan CV. Citra Muda Lestari sehingga saya merasa dirugikan pihak perusahaan dan saya melaporkan tindak pidana penipuan dan penggelapan tersebut ke Poles Tana Toraja untuk ditindaklanjuti," demikian cuplikan kronologis kejadian seperti tertuang dalam laporan korban.

Dalam kasus yang menimpanya ini, Jefri selaku korban berharap bantuan dan dukungan semua pihak khususnya kalangan media dan LSM sebagai sarana kontrol sosial. "Karena ini semua menyangkut penindasan bagi yang lemah yang sepatutnya bapak-bapak lindungi dan kasihani," pinta Jefri kepada awak media ini, via WhatsApp, Selasa sore kemarin.

Proyek Irigasi Patandi sejauh ini dikerja Jefri tanpa menggunakan uang muka. Pekerjaan tersebut ia modali sendiri. Padahal pihak perusahaan telah menerima transfer uang muka sebanyak 30% dari nilai proyek. Namun uang muka tersebut tiba ke tangan pihak lain lewat cek dari pimpinan perusahaan.

Hal ini berdasarkan pengakuan Komisaris yang juga Direktur Citra Muda Lestari, H. Raisuddin, yang direkam melalui pembicaraan telepon, beberapa waktu lalu. Sayangnya pihak lain dimaksud simpang siur karena Raisuddin sendiri plin plan dalam memberi keterangan.

"Saya waktu itu ke Jakarta ada teman ke rumah namanya Ismail yang datang ambil cek uang muka itu, saya tidak tahu siapa dia kasih. Tapi pasti Jefri tahu itu, karena kan siapa yang suruh dia kerja paling tidak itu yang terima cek uang muka. Tanya saja Jefri," tutur Rais saat dihubungi beberapa saat lalu.

Progres pekerjaan Irigasi Patandi sendiri baru mencapai 18-20%. Ironisnya,  hingga detik ini dilaporkan belum lagi ada kegiatan di lokasi proyek. Sementara Desember kian dekat. Kondisi proyek irigasi Patandi sendiri makin tidak jelas kapan rampung 100%. (Tom)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama