Dikalahkan Kalteng FC 0-2, Persita Gagal Ke Liga Satu


CIBINONG (wartamerdeka.info) - 
Perjuangan pemain Persita dalam melawan Kalteng belum juga membuahkan hasil yang diharapkan, sehingga harus menelan kekalahan  0-2 dari Kalteng dalam pertandingan Liga Dua tersebut yang akan menuju semi final perebutan masuk  ke liga satu.

Padahal pasukan Persita mendapat dukungan penuh dari  Viola (suporter Persita) yang membanjiri stadion Pakansari, Cibinong, Bogor,   Jawa Barat. Selasa sore (4/12/2018).

Dalam pertandingan liga tersebut hadir pula oleh Ahmed Zaki Iskandar. Bupati Tangerang serta para oficial,  untuk mendukung Persita.

Dengan kekalahan tersebut,  Persita gagal melangkah ke Liga Satu yang lebih bergengsi.

Kekalahan Persita dari Kalteng itu, membuat fans sepak bola dari Persita turun kelapangan, sehingga menyita perhatian dari Ahmad Zaki Iskandar, sebagai penyokong dari klub Persita untuk memberikan arahan yang baik kepada Fans Viola tersebut.

"Saya minta kepada pendukung fans Viola agar bisa tertib, dan kepada para penonton agar jangan sampai memasuki lapangan pertandingan, jadi sekali lagi saya mohon agar bisa tertib, dan kepada fans Viola jaga nama baik Tangerang," pinta Zaki kepada Fans Viola melalui pengeras suara.

Bobol nya gawang Persita dinilai oleh Fans Persita karena  wasit yang sering lengah dan tidak melihat adanya beberapa kesalahan dari pemain Kalteng.

Rudi, warga Tigaraksa yang ikut menyaksikan jalannya pertandingan Persita-Kalteng, menilai bahwa kurangnya pengawasan wasit dalam pertandingan tersebut, membuat Persita banyak dirugikan.  Pasalnya banyak hal yang harusnya diberikan sanksi untuk pemain Kalteng, ternyata didiamkan oleh wasit, dan itu terlihat secara kasat mata oleh pemain, dimana pemain Persita memprotesnya.

"Kalah dalam pertandingan itu wajar, tapi harus sport.  Dalam pertandingan sore ini antara Persita vs Kalteng di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor  wasit  tidak profesional, sehingga ada pihak pihak yang dirugikan dalam pertandingan ini, " ujarnya. (Fatah)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama