Dirut PT BA Arviyan Arifin Memaknai Tahun Baru Dengan Introspeksi Diri


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) - Menyambut tahun baru 2019 yang dilaksanakan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk di Gedung Olah Raga (GOR) PTBA, Senin (31/12/2018),  Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arviyan Arifin tidak bisa hadir di tengah tengah masyarakat dan karyawan PTBA Unit Tanjung Enim, Muara Enim Sumatera Selatan.

Namun walaupun demikian secara terpisah melalui Teleconference, Direktur Utama Arviyan Arifin yang sedang menyambut tahun baru di PTBA di Unit pelabuhan Tarahan Lampung, bisa terhubung langsung di tiga titik Unit PTBA pada detik detik tahun baru 2019. Yakni terhubung dengan karyawan PTBA di Unit Dermaga Kertapati Palembang dan Unit PTBA Tanjung Enim Muara Enim.

Melalui Teleconference, Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan yang hadir pada acara pergantian tahun di PT Bukit Asam (PTBA) Tbk.

Dirinya lebih banyak memaknai Tahun Baru sebagai momen untuk instrospeksi diri.

”Setiap tahun, kita berkumpul bersama di penghujung tahun untuk merenungkan apa yang telah di capai selama setahun. Syukur Alhamdulillah kita bisa melewati tahun 2018 dengan baik dan cemerlang, ” ucap Arviyan.

Lebih jauh dipaparkannya, melalui pencapaian yang luar biasa, dirinya mengajak bersyukur katena sudah dapat menunjukkan performa kerja yang luar biasa pada tahun 2018, Ini semua tentu berkat kerja sama yang luar biasa dari semua karyawan dan pegawai PTBA.

Dijelaskan Arviyan, bahwa pada 2018 ini, total volume produksi batubara
diperkirakan mencapai 55z26,2 juta ton atau meningkat 8% dari tahun 2017. Dan penjualan batubara pada tahun ini, diperkirakan mencapai 24,7 juta ton atau naik 8% dari tahun 2017. Tentunya dengan kenaikan ini akan bisa memotivasi seluruh rekan-rekan untuk dapat berkarya di tahun 2019.

”Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh karyawan PTBA di Tanjung Enim, Kertapati, Tarahan,
Ombilin dan Jakarta. Ini adalah hasil dari kerja keras kita bersama, kontribusi yang luar biasa dari seluruh
rekan-rekan untuk PTBA yang kita banggakan ini," ucapnya.

”Kami juga sangat berterima kasih kepada para stakeholder, Bupati Muara Enim, Bupati Lahat dan seluruh masyarakat ring I perusahaan atas dukungan yang diberikan, sehingga pada tahun 2018 kita mendapatkan hasil yang luar biasa ini. Ini semua tentu tak lepas dari peran seluruh karyawan dan stakeholder PTBA. ”

Ditambahkan,  sepanjang tahun 2018 ini ada banyak peristiwa yang telah dilewati oleh PT Bukit Asam ini. Menengok kebelakang, kita telah menerima sebanyak 241 orang sebagai karyawan PT Bukit Asam Tbk melalui rekrutmen pada awal tahun 2018 dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SMA/SMK hingga Sarjana. Di tahun 2018 ini juga PTBA juga melakukan pengembangan pegawai dengan memberikan beasiswa belajar dengan tujuan para pegawai PTBA ini dapat mengembangkan kompetensinya melalui pendidikan formal.

Pada Oktober 2018, 2 orang karyawan PTBA telah menyelesaikan pendidikan S2 di University of Glasgow, Skotlandia dan telah kembali bekerja. Di tahun 2018, PTBA juga memberikan beasiswa kepada 1 orang pegawai untuk menempuh S2 di University of
Birmingham dan akan mulai menempuh pendidikan pada Januari 2019.

Selain itu, PTBA juga memberikan beasiswa kepada 4 pegawai untuk menempuh pendidikan D3 di Akamigas Palembang.

PTBA juga telah mengirimkan 21 karyawan PLTU PTBA ke China pada September 2018 lalu, untuk mengikuti program magang di PLTU milik Sichuan Huadian Engineering Technology Co, Ltd selama 6 bulan. Program ini dilakukan untuk memperkaya pengetahuan serta meningkatkan kompetensi pegawai.

Dengan adanya program pengembangan pegawai ini semoga dapat memacu semangat seluruh karyawan PTBA untuk terus mengembangkan kompetensinya.

Pada tahun 2018 ini, PTBA memulai komitmen pelaksanaan hilirisasi batubara. Seperti kita ketahui,
akhir tahun lalu kita telah menandatangani kerja sama
dengan Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Chandra Asri Petrochemical untuk mengubah batubara menjadi
DME, Urea, dan Polypropylene.

”Syukur Alhamdulillah,
tahun ini kita telah mematangkan konsep pembangunan pabrik hilirisasi batubara yang rencananya akan
dibangun di Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE), Tanjung Enim. Tak hanya itu, November kemarin kita juga menandatangani perjanjian kerjasama hilirisasi batubara dengan
Pertamina dan Air Products yang rencananya akan dilaksanakan di Peranap, Riau. Saya sangat berharap hilirisasi yang telah kita sepakati
dengan beberapa perusahaan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang luar biasa untuk kita bersama,  ” katanya.

”Minggu lalu, tepatnya pada hari Jumat tanggal 28 Desember 2018, PTBA baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di mana salah satu agenda antaranya adalah penggantiapengurus Perseroan. Pada kesempatan ini, izinkan kami memperkenalkan pengurus Perseroan yang baru.

Perseroan,  ujarnya lagi,  telah mengangkat Bapak Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai Komisaris Independen menggantikan Bapak Johan O. Silalahi sertasmengangkat Bapak Taufik Madjid dan Bapak Jhoni Ginting sebagai Komisaris menggantikan Bapak Lurnomo Sinar Hadi dan Bapak Said Didu.

”Perubahan ini tentunya kita harapkan dapat membawa angin segar bagi perusahaan, sehingga terus maju dan
bersaing di tengah – tengah persaingan global, " ucapnya.

Juga sepanjang tahun 2018 ini, PTBA telah mendapatkan 42 penghargaan dari berbagai lembaga dalam dan luar negeri. Penghargaan tersebut di antaranya The Best Listed Companies 2018, The Best Overall BUMN Tbk 2018, Indonesia Mining Awards 2018 kategori Perusahaan Penyuplai DMO Batubara Tertinggi, dan The Most Trusted Company dari The Indonesian Institute of Corporate Governance dengan skor 86,10.

PTBA juga memperoleh Asia’s Most Trusted Companies dari International Brand Consulting Corporation USA dan The Asian Export Awards kategori Metal and Mining dari Singapore Bussiness Review. Raihan ini mencerminkan kinerja PTBA yangyterus menerus meningkat.

PTBA juga menutup tahun 2018 dengan manis melalui penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa PROPER Emas untuk Unit Pertambangan Tanjung Enim dan PROPER Hijau untuk Unit Pelabuhan Tarahan. Ini merupakan Proper Emas
keenam yang diraih UPTE dan Proper Hijau pertama yang diraih Peltar.

Diraihnya Proper Emas pada tahun ini menjadikan PTBA sebagai satu-satunya perusahaan tambang batubara yang berhasil meraih Proper Emas enam kali berturut-turut.

"Kita patut berbangga karena Proper
Emas merupakan penghargaan tertinggi bagi perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan dan hubungan dengan stakeholder. Dan syukur Alhamdulillah, Unit Pelabuhan Tarahan sudah mulai ikut serta dalam meraih Proper di tahun ini. Ini semakin menunjukkan bahwa PTBA semakin serius dalam mengelola lingkungan di seluruh unitnya. Meski demikian kita tetap harus rendah diri dengan menjadikan Proper Emas yang telah enam kali berturut-turut ini sebagai acuan kita untuk terus meningkatkan prestasi dan tolak ukur untuk terus dapat mempertahankan Proper Emas ini di tahun-tahun yang akan datang, ” katanya.

Pada 2018 ini, PTBA juga turut serta dalam kegiatan sosial untuk masyarakat yang berada di Ring I perusahaan. Sepanjang 2018, PTBA telah menyalurkan sebanyak 24.000 paket sembako ke 25 desa di 5 Kecamatan yang berada di Muara Enim dan Lahat, 4.700 paket sembako untuk masyarakat dan panti asuhan di ring I Unit Dermaga Kertapati, serta 1.090 paket sembako untuk masyarakat dan panti asuhan di ring I Unit Pelabuhan Tarahan.

Pemberian paket sembako ini merupakan upaya PTBA untuk hadir pada masyarakat terutama yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Sebagai bagian dari BUMN, PTBA juga turun serta dalam upayanya membangun Rumah Kreatif BUMN di
Muara Enim. Hingga saat ini jumlah anggota mitra binaan yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN
sebanyak 188 kelompok usaha antara lain songket, kopi, konveksi kreatif dan produk lainnya.

PTBA juga mendirikan Rumah Songket Bukit Asam sebagai pusat edukasi dan produksi songket.

Diharapkan dengan adanya Rumah Songket Bukit Asam ini PTBA dapat turut serta melestarikan budaya
Sumatera Selatan. Hingga kini, PTBA telah mendirikan dan membina 2 Rumah Songket yang berada di Desa
Lingga dan Desa Keban Agung.

”Melalui prestasi luar biasa sepanjang 2018 ini, saya optimis di tahun 2019 nanti kita dapat mencapai hasil
yang lebih baik. Ke depan, hilirisasi yang telah kita rencanakan sejak dulu kini telah di depan mata. Kiranya
pencapaian pada 2018 ini menjadi pelecut semangat untuk kita dalam mendorong hilirisasi yang akan kita
lakukan. Hal ini sejalan dengan tema yang kita angkat pada malam hari ini, Semangat Terbarukan Menuju
Beyond Coal. Dengan hilirisasi batubara, mari kita nyalakan semangat kita untuk PTBA Beyond Col, ” tandasnya.

”Selanjutnya, kami juga mohon dukungan dan doa dari Bapak Bupati Muara Enim, Bapak Bupati Lahat, serta
seluruh masyarakat yang berada di wilayah operasional perusahaan.
Akhir kata, marilah kita bersama-sama menyambut tahun 2019 dengan semangat yang luar biasa untuk
memajukan PTBA yang kita banggakan ini, ” tutup Arviyan.  (Agus v)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama