Cegah DBD, Babinsa Bunton Adipala Turun Basmi Sarang Nyamuk


CILACAP (wartamerdeka.info) - Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh sengatan nyamuk aedes aegypti. Di desa binaannya Sertu Kuswanto Babinsa Koramil 08/Adipala  ikut membasmi sarang-sarang nyamuk dan benih jentik nyamuk.pembasmian dengan menggunakan alat poging.

Kegiatan ini bekerja sama dengan petugas Kesehatan dari Puskesmas kecamatan Adipala di wilayah binaan Koramil Adipala, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Minggu (10/02/2019).

Kuswanto, salah satu Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bertugas di Koramil 08/Adipala, Kodim 0703/Cilacap mengatakan, kegiatan poging ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang dapat meresahkan warga. "Penyakit ini juga dapat juga menimbulkan korban jiwa apabila tidak segera dilakukan poging. kehiatan ini guna membasmi hama nyamuk dan benih jentik nyamuk yang berada di tempat penampungan air ataupun aliran air yang tergenang akibat tersumbat," ungkapnya.

Faktor penyebab penyakit demam berdarah (DBD) sering tak diperhatikan oleh sebagian besar masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi akibat sangat minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang yang biasanya action after accident, atau beraksi ketika sudah ada kejadian dan bergerak ketika sudah ada korban. Hal itu semestinya dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit demam berdarah "Sebenarnya sosialisasi mendalam mengenai penyakit ini sangat diperlukan," kata Kuswanto.

Hal tersebut juga bertujuan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah. "Agar masyarakat memahami bagaimana cara menanggulangi maupun cara untuk mencegah penyebaran penyakit ini," tegas Kuswanto.

Ia juga menghimbau kepada warga desa binaannya agar selalu membersihkan tempat-tempat penampungan air secara berkala. Serta jangan membuang sampah sembarangan. "Masyarakat hendaknya mengubur sampah kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung air ketika hujan. Karena dapat menjadi sarang dari jentik nyamuk aedes aegypti," pungkasnya.(gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama