JAKARTA (wartamerdeka.info) - Jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya mengapresiasi keberadaan Aspeparido (Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia), terutama e-parkir yang diusung saat melakukan audiensi ke Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya, kawasan Cikini, kemarin siang (12/2/2019).
"Saya tidak menyangka bila Aspeparindo juga punya aplikasi parkir. Kok gak bilang-bilang," jelas Direktur Usaha dan Pengembangan Anugrah Esa terkaget-kaget kepada Ramses Butar Butar Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Pasar Jaya.
Ketua Umum Aspeparindo Irfan Januar SPi kepada Direksi Perumda Pasar Jaya mengaku e-parkir sudah diterapkan di banyak tempat yang dikelola anggota asosiasi di luar pasar jaya. Sedangkan di Pasar Jaya mulai diterapkan oleh Aspeparindo di Pasar Rawa Bening
"Sudah beberapa bulan kami melakukan di sana. Nanti akan menyusul di Pasar Baru dan beberapa pasar lainnya," jelas Irfan, menyebut e parkir yang saat ini sedang diuji coba oleh Perumda Pasar Jaya dibeberapa pasar eks Dishub DKI, bukan sesuatu yang baru bagi Aspeparindo.
"Kami sudah memikirkan ke sana, karena eranya saat ini digitalisasi," jelas Irfan, anak muda yang sukses menakhodai perusahaan Rafiq Parkir ini.
Selain di Pasar Rawa Bening, penggunaan e-parkir juga akan diterapkan di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Hanya saja, menurut dia, Aspeparindo belum melangkah e-parkir, karena klausal perjanjian kerjasama (PKS) dengan Perumda Pasar Jaya, tidak mencantumkan e-parkir.
"Kalau ada, pasti kami melangkah ke sana, sesuai uji coba e-parkir di Perumda Pasar Jaya," ungkap Irfan.
Menurut dia, e parkir di Pasar Rawa Bening itu benar real time. Apalagi e-moneynya dengan beberapa bank. Bahkan data- data pengunjung saat jam ramai dapat dilihat dengan jelas.
"Wah, lebih canggih dong, karena kami hanya bank DKI saja," timpal Ramses memberikan apresiasi Aspeparindo.
Bahkan, selain sistem e-parkir, Aspeparindo juga mulai menyiapkan sertifikasi perparkiran, sesuai tuntutan era sekarang. "Mudah-mudahan secepatnya terealisir," ujar Irfan.
Sementara Amirudin Ramli Direktur Eksekutif Aspeparindo mengharapkan dialog macam ini bisa dikembangkan sehingga komunikasi bisa terarah.
"Ya, sesekali kita ngopi di Pasar Induk, tidak selalu formal," jelas Amir yang diiyakan oleh Esa.
"Baik juga usulan itu, nanti kami sampaikan ke Pak Arief yang dipanggil mendadak oleh gubernur," jelas Esa.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Aspeparindo DKI Jakarta, Arnovie Bule menegaskan pihaknya siap berkompetisi secara terbuka dan fair.
"Jangan dong pihak lain dikasih kesempatan tanpa bertanding, sementara kami harus melalui beauty countes. Padahal tehnologi kami lebih canggih. Mari kita fair play," tegas Bule yang mendapat applaus dari anggota Aspeparindo.
Selain ke Perumda Pasar Jaya, Aspeparindo juga akan beranjangsana ke Dishub DKI dan Gubernur Anies Baswedan dalam waktu dekat ini.(A)
Tags
Ragam
