Polisi Muara Enim Berhasil Ringkus Pencuri Di SMP Negeri 5 Lubai Ulu


MUARA ENIM (wartamerdeka.info) -
Iwan berhasil diciduk oleh personil Polsek Rambang Lubai karena diduga telah melakukan tindak pencurian di SMP Negeri 5 Lubai Ulu pada
Kamis (21/2/ 2019).

Tempat kejadian perkara (TKP) pencurian ini adalah ruang  Tata Usaha  SMP Negeri 5 lubai Ulu dusun 3 Desa sumber Asri Kecamatan lubai Ulu Muara Enim.

Pada awalnya kejadian tersebut diketahui oleh penjaga sekolah   Yuskar Jaya yang  melihat ruang tata usaha sudah berhamburan, pintu terali juga  terlihat dibuka secara paksa. Melihat kejadian tersebut pihak sekolah langsung melaporkan kejadian dugaan pencurian ke mapolsek Rambang lubai.

Setelah melakukan penyelidikan pihak Polsek Rambang Lubai mendapati laporan dari masyarakat tentang barang-barang sekolah yang hilang tersebut  berada di semak-semak tepatnya di belakang rumah pelaku, aparat langsung melakukan penyisiran dan berhasil melihat pelaku namun berhasil melarikan diri.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK melalui Kapolsek Rambang Lubai didampingi kasubag humas Ipda M Yarmi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku dengan dugaan tindak pidana pencurian dan pemberatan sesuai dengan pasal 363 KUHP.

Barang bukti yang berhasil disita polisi

Diakui bahwa pelaku sempat melarikan diri namun setelah pihaknya melakukan berbagai  upaya dengan berbagai pendekatan melalui pihak keluarga akhirnya dari pihak keluarga pelaku,  sepakat untuk menyerahkan pelaku ke pihak yang berwajib guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dan pada Rabu (6/3/19) sekitar pukul 23.00 Wib. pelaku diantar pihak keluarga ke Mapolsek Rambang Lubai.

Sementara Barang bukti yang berhasil dikumpulkan untuk diamankan berupa 3 Unit monitor Merk Relion,  1 Unit monitor Merk Acer, 1 Unit USP (Power fire)IG-S1210 P, 3 Unit CPU merk Relion, 1 Unit Printer merk Gazuma, 1 Unit Printer merk Canon MP237,  1 Unit Printer Canon MP 287,  1 Unit Printer merk Canon IP 7270, 1 Unit Poyektor / focus merk View Sonic, 1 Unit Keyboard Merk Relion,  2 Unit Keyboard Logitech dan 1 Unit Wireless Merk Advance.
dengan total kerugian mencapai Rp 35 juta lebih.(Agus v)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama