Gempa 7,4 SR, Kabid Humas Polda Banten Himbau Masyarakat untuk Tetap Tenang


SERANG (wartamerdeka.info) - Polda Banten turut prihatin atas kejadian gempa yang berlangsung singkat menimpa Kec. Sumur Kab. Pandegkang Provinsi Banten, sebesar 7,4 Skala Rickter, Jum'at malam (02/08/2019) pukul 19.03 WIB

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi P SIK menyampaikan saat Konferensi Pers bahwa semenjak mendapatkan informasi adanya gempa, Kapolda Banten langsung memerintahkan seluruh personil Polda, mulai dari anggota Polsek, Polres dan Polda untuk melakukan cek lapangan, penyisiran di Pantai Anyer dan Carita, cek debit air, dalam rangka ketanggap Segeraan Pasca Gempa serta untuk melakukan evakuasi apabila dibutuhkan.

Dikatakan, Kapolda Banten, telah menurunkan sekitar 500 Personil, yang terdiri dari Brimob, Samapta, Ditpolairud, Dokkes, Humas, Binmas, Polres Lebak, Pandeglang, Cilegon dan Polsek dibawahnya, untuk membantu evakuasi warga ketempat yang lebih tinggi, melaksanakan Patroli Skala Besar ke Rumah rumah yang di tinggal warga, mengatur arus lalu lintas, menyediakan tempat istirahat di Polsek polsek, serta memberikan jaminan keamanan di tengah tengah masyarakat.

"Alhamdulillah, sampai saat ini korban jiwa Nihil, untuk kerusakan beberapa bangunan secara pasti kita belum dapat laporan resmi. Namun, ada beberapa sekolah yang sempat asbesnya rusak. Tetapi tidak menimbulkan kerusakan yang sangat berarti,"terang Edy.

Personil yang telah diturunkan dari satuan Ditsamapta, Brimob, Ditpolairud beserta personil lainnya beserta sarana prasarana lainnya yang telah disiagakan.

Kabid Humas Kombes Pol Edy Sumardi P
Kapolda juga telah menyiagakan personil Polsek- Polsek pantai untuk menghimbau masyarakat naik ke dataran tinggi, rumah-rumah yang ditinggal akan dijaga personil yang patroli. Selanjutnya patroli skala besar dari polres Pandeglang dan Brimobda Banten sebanyak 200 personil sudah berangkat ke arah Kecamatan Sumur, Pandeglang.

Serta, sebanyak 50 personil patroli polres lebak sudah berangkat menyusuri pantai yang diperkirakan getaran gempa dirasakan besar.

Selanjutnya, Kabid Humas menambahkan kepada masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik dan  tidak mudah percaya terhadap berita-berita tidak sebenarnya (HOAX,red) yang bertebaran di lapangan. Polda Banten Terus melakukan Patroli dan pengawasan terhadap situasi pasca gempa ini.

"Pada pukul 22.00 WIB Kepala BMKG Indonesia sudah menyatakan peringatan gempa berpotensi Tsunami telah berakhir. Jadi, kepada warga kita menghimbau untuk selalu tetap waspada terhadap bencana,"tutup Edy. (Ary/Bidhum)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama