Gubernur NA Terima Penghargaan Anugerah Budhipura 2019

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah), Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina (kiri), dan Bupati Luwu Utara Indah Puteri
BALI (wartamerdeka.info) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menerima penghargaan Anugerah Budhipura, pada Anugrah Iptek dan Inovasi Tahun 2019, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Remon, Denpasar Bali, Rabu (28/08/2019).

Sulsel berada di peringkat pertama, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dari Sulsel, bukan hanya Pemprov yang meraih penghargaan. Kabupaten Luwu juga meraih peringkat pertama Kategori Budhipraja/Kabupaten, disusul Wonogiri dan Kulonprogo. Sedangkan Universitas Hasanuddin meraih peringkat pertama Kategori Widyapadhi/Institute sub Kategori Manajemen Inovasi, disusul Universitas Telkom dan Padjajaran.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan, Sulsel meraih penghargaan terbanyak pada acara tersebut.

"Alhamdulillah Sulsel sungguh berbahagia karena hampir dari seluruh kabupaten, kota dan perguruan tinggi, Sulsel terbanyak meraih penghargaan dari Kemenristek Dikti," kata Nurdin Abdullah melalui siaran tertulisnya yang diterima otonominews, Rabu (28/08/2019).

Menurut Gubernur Nurdin Abdullah, Sulsel mampu mengokohkan diri sebagai peringkat pertama bidang Iptek dan Inovasi, bahkan meninggalkan beberapa provinsi di Jawa.

"Tentu ini adalah sebuah apresiasi Pemerintah Indonesia dalam rangka terus mendorong inovasi daerah. Semoga inovasi ini tidak hanya muncul di tingkat pemerintahan, tetapi seluruh elemen masyarakat, sampai lapisan masyarakat paling bawah," terangnya.

Ia juga berharap, dapat bersama mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk membangun kesejahteraan rakyat. Prestasi ini adalah spirit untuk Sulsel agar semakin berkembang, semakin mendorong inovasi daerah, sehingga banyak produk tidak lagi diekspor dalam bahan mentah, tetapi minimal setengah jadi. Perguruan tinggi juga bisa berkolaborasi dengan dunia usaha dan pemerintah.

"Saya yakin dan percaya, kita sudah mendeklarasikan, mendorong triple helix itu, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan perguruan tinggi," pungkasnya.(Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama