Wabup Johan Anuar Hadiri Rapat Paripurna DPRD OKU Tentang RAPBD Tahun Anggaran 2020


OKU (wartamerdeka.info) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten OKU Yudi Purna Nugraha SH membuka Rapat Paripurna DPRD OKU dengan agenda Pandangan Umum Anggota DPRD OKU terhadap RAPBD Kab OKU Tahun Anggaran 2020. Acara berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKU, Selasa, (12/11/2019).

Rapat paripurna yang bersifat terbuka untuk umum ini juga dihadiri oleh Wabup OKU, Ketua DPRD OKU, Forkopimda OKU, Sekda, OPD, Kabag, Camat dan undangan lainnya.

Fraksi PKB dengan juru bicara Densi Hermanto SH M.Si menekankan soal peningkatan konektivitas dan pengembangan wilayah, peningkatan kualitas  hidup dan pengentasan  kemiskinan, peningkatan nilai tambah ekonomi, daya saing dan inovasi daerah serta pemanfaatan sumber daya dan pelestarian lingkungan.

Fraksi PAN dengan juru bicara Ledy Patra, SP M.Si mengatakan, pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 harus berpihak kepada kepentingan masyarakat pedesaan yang tertuang di dalam Nota keuangan  APBD.

Fraksi PDI Perjuangan dengan juru bicara H. Azuzandri, SH., mengatakan, kita berharap beberapa hal yang sudah ditargetkan dalam RAPBD tahun 2020 dapat tercapai. Meskipun tantangan dan permasalahan diprediksi masih akan dinamis. Rencana estimasi  pendapatan terdiri dari PAD yang terakumulasi dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah dan sumber dana perimbangan.

Fraksi Demokrat dengan juru bicara Yopi Sahrudin, S.Sos., menekankan APBD tahun 2020 berorientasi  tercapainya tujuan dan sasaran  pembangunan daerah dan nasional.

DPRD dan Pemkab OKU untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sumber pendapatan daerah tahun 2020 masih perlu kerja keras, agar pendapatan daerah semakin meningkat.

Fraksi Hanura mengatakan, dari keberhasilan pendapatan dan penerimaan yang telah dicapai, keberhasilan sisi belanja menjadi hal yang penting agar dana-dana yang diperoleh dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.
Fraksi Hanura menyambut baik hasil RAPBD sebagai salah satu instrumen kebijakan yang dipakai berorientasi pada kepentingan dan akuntabilitas publik..

Fraksi Gerindra Sejahtera dengan juru bicara Yoelandre Pratama Putra, S.IP., mengatakan tahun 2020 merupakan tahun politik dengan adanya pilkada, kita harus berkomitmen mensukseskan pelaksanaannya dengan dukungan penganggaran yang cukup.

Fraksi Gerindra Sejahtera mengharapkan kedepan supaya bisa dicarikan solusi kreatif untuk memaksimalkan retribusi daerah.

Fraksi Nasional Bintang Persatuan dengan juru bicara M. Fahruddin  mengatakan tahun 2020 harus tetap memberikan arah yang jelas dan pasti kebijakan pembangunan daerah, yang dapat dijadikan landasan, pedoman bagi masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan aktifitas dan rencana kerja kedepan.

Seperti tahun sebelumnya fraksi Nasional Bintang Persatuan  melihat bahwa kapasitas dan kondisi keuangan Pemkab OKU masih sangat tergantung pada pemerintah pusat, untuk itu perlu melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan penerimaan daerah terutama pada sektor PAD di tahun-tahun yang akan datang. 

Fraksi ini juga mendukung untuk diarahkan pada bidang-bidang prioritas seperti peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung untuk masyarakat Kab OKU.

Fraksi Golkar H. Ridar Hariyuwono, S.E., mengatakan berdasarkan  pendapatan daerah fraksi Golkar berharap Pemkab OKU dapat melakukan dalam peningkatan penerimaan daerah terutama PAD yang menjadi indikator keuangan Kab OKU.

Menurut Fraksi Golkar, pengalokasian belanja daerah harus dilakukan secara efektif dan terukur untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan sekaligus menjadi stimulus bagi perekonomian Kab OKU. (Maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama