AH Ajak Seluruh Kepsek Di Sulsel Serius Terapkan Program Adiwiyata

Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah  (AH) 

MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Andi Hasdullah  (AH) mengajak dan meminta seluruh kepala sekolah di Sulsel serius menerapkan program Adiwiyata yakni program pengelolaan sekolah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Hal itu dikemukakannya, Jumat (17/01/2020), merespon pertanyaan media, terkait penerapan pengelolaan sekolah berbudaya dan peduli lingkungan atau biasa disebut program Adiwiyata.

Diungkapkannya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sudah menekankan terkait pengelolaan lingkungan di Sulawesi Selatan  agar ditangani dengan serius,  mulai dari pengurangan dan tertib  tatakelola sampah, pengelolaan limbah B3, program Sulsel  hijau sampai pada tertib perambahan hutan dan konservasi lingkungan yang berkelanjutan.

Hasdullah mengingatkan, bahwa pengelolaan ligkungan yang salah berpotensi mendatangkan bencana, seperti banjir, kekeringan, longsor, erosi pantai, pencemaran udara dan air, dan ini  bisa mengancam masalah kamtibmas,  ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

"Sehingga kita semua harus bergerak bersama membangun dan menghadirkan kemakmuran rakyat Sulsel yang berwawasan lingkungan," tandasnya.

Hasdullah nenyebut bahwa seluruh sekolah harus digerakkan untuk mengelola lingkungan sekolah yang ramah lingkungan.

"Saya berharap seluruh kepala sekolah menerbitkan surat keputusan tentang pelaksanaan Adiwiyata yang menjadi rujukan masing masing sekolah untuk memaksa setiap sivitas sekolah menerapkan Adiwiyata,"  ujarnya.

Hasdullah yang akrab dipanggil AH ini juga mengusulkan, masalah  lingkungan bisa masuk menjadi kurikulum serta menerapkannya dalam lingkungan sekolah.

"Saya berharap lingkungan sekolah Adiwiyata itu dapat berdampak terhadap lingkungan permukiman di sekitar sekolah,  sehingga bisa ikut mengelola lingkungan bersih dan ramah lingkungan, dengan mencontoh penataan sekolah Adiwiyata itu," ujarnya.

Dampak lain adalah, budaya yang peduli lingkungan itu tertanam pada diri siswa,  sehingga nanti setelah ia keluar sekolah akan lahir relawan peduli lingkungan di tengah masyarakat.

Selain itu, tambahnya, proses belajar mengajar juga akan berlangsung dengan baik karena didukung lingkungan sekolah yang nyaman, bersih, sehat serta ramah langkungan.

"Tentu saja dari lingkungan seperti ini akan lahir siswa yang cerdas dan berdaya saing tinggi," ucapnya

Hasdullah sekali lagi meminta seluruh kepala sekolah tanpa terkecuali, bergerak bersama untuk lingkungan sekolah Adiwiyata itu

Untuk mendorong hal itu, menurut Hasdullah, akan ada pemeringkatan dan penilaian sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten/kota,  lalu diseleksi lagi pada tingkat provinsi dan kemudian tingkat nasional.

"Kita berharap sekolah Adiwiyata Sulsel bisa menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia," tutup Hasdullah. (Aris)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama